Yuriy Ihnat menganggap klaim Kemenhan Rusia hanya sebagai propaganda, di saat Moskow terus mengalami berbagai kerugian.
Sementara itu, Kemenhan Inggris melihat pasukan Vladimir Putin melakukan manuver dan ada upaya ingin merebut beberapa kota kecil.
Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia
Dalam pembaruan intelijen terbarunya, Kemenhan Inggris mengatakan Rusia telah berusaha untuk "menggandakan" kota-kota Rusia dan Ukraina.
Kemenhan Inggris menambahkan bahwa pasukan terus mencoba untuk "merusak legitimasi negara Ukraina".***