Komandan Tank Rusia Tewas di Ukraina, Keluarganya Justru Bahagia Bisa Mendapatkan Mobil Lada Baru

- 19 Juli 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi mobil Lada Rusia.*
Ilustrasi mobil Lada Rusia.* /Pixabay /Freddy

ZONA PRIANGAN - Propaganda Rusia menyatakan tidak ada yang sia-sia jika ikut perang ke Ukraina. Walaupun menemui kematian maka akan mendapatkan mobil baru.

Sejauh ini, para prajurit Kremlin yang tewas di Ukraina mendapat uang kompensasi dari pemerintah Vladimir Putin.

Namun, sebuah siaran TV negara Rusia menyebutkan, kematian seorang komandan tank Moskow tetap bermanfaat bagi keluarganya.

Baca Juga: 250 Tentara Legiun Asing Ukraina Tewas Setelah Pasukan Vladimir Putin Melakukan Serangan di Konstantinovka

Siaran propaganda itu menceritakan ada manfaat bagi keluarga jika seorang anaknya gugur dalam perang Ukraina.

Di antara manfaat yang diperoleh pihak keluarga, yakni bisa membeli mobil baru ketika anaknya tewas di medan perang.

Wartawan BBC Monitoring Francis Scarr menulis di Twitter: “Anda tidak bisa mengada-ada."

Baca Juga: Komandan Chechnya Sebut NATO Kalah, Pasukan Vladimir Putin Akan Merebut Kiev dan Menaklukan Warsawa

“Tadi malam TV pemerintah Rusia memuat laporan tentang 'manfaat' tak terduga dari pembunuhan putra Anda di Ukraina."

“Kamu bisa membeli (mobil) Lada dengan kompensasi yang diberikan oleh negara kepadamu!”

Outlet berbahasa Inggris Rusia Meduza kemudian melaporkan bahwa saluran televisi milik negara menyiarkan kisah Sersan Staf Alexey Malov, yang terbunuh di awal perang.

Baca Juga: Tentara Ukarina Berani Menyerang Krimea, Moskow Akan Hancurkan Kiev hingga Tidak Bisa Dipulihkan

Ayah dari komandan tank yang meninggal mengatakan kepada laporan bahwa keluarganya membeli "mobil baru" untuk "mengingat putra kami".

Mobil Lada dibeli dengan apa yang disebut "uang peti mati", dibayarkan dari pemerintah kepada keluarga almarhum.

Jumlah pasti prajurit Kremlin yang tewas di Ukraina tidak diketahui tetapi diperkirakan mencapai puluhan ribu, tulis Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Kepala angkatan bersenjata Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa sekitar 50.000 tentara Rusia telah tewas sejak invasi dimulai pada bulan Februari.***

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x