Moskow telah berulang kali membantah sengaja menyerang warga sipil dan mengatakan semua targetnya adalah militer.
Tapi Rusia menembaki provinsi tetangga Donetsk dalam apa yang dikatakan Ukraina sebagai persiapan untuk kemajuan baru yang potensial di sana.
Rusia bertujuan untuk sepenuhnya menangkap semua wilayah Donetsk dan Luhansk atas nama proksi separatisnya.
Gubernur regional Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan serangan rudal Rusia telah menghancurkan dua sekolah di kota Kramatorsk dan Kostiantynivka yang dikuasai Ukraina dan juga menghantam kota Bakhmut tetapi belum ada informasi mengenai korban.
Seorang penduduk lokal di kota timur Soledar, menaiki kereta api di kota Pokrovsk untuk melarikan diri dari pertempuran di provinsi Donetsk.
Baca Juga: Dua Mantan Mata-mata Rusia Ditemukan Tewas, di Sebelah Jasadnya Ada Senjata Pistol Jenis Tokarev
Dia mengatakan: "Baru sekarang, setelah gigi saya gemeletuk ketakutan, saya memutuskan untuk pergi. haruskah saya menunggu, sampai kepala saya terkena peluru?"
Kateryna, yang bepergian dengan anak-anaknya, mengatakan dia melarikan diri dari kota Severodonetsk sebelum kota itu direbut oleh pasukan Rusia.
Dia berkata: "Meninggalkan rumahmu adalah hal terburuk yang pernah ada. Saya merasa kosong. Bagaimana kita akan terus hidup?"***