Kremlin: Serangan Rusia di Pelabuhan Odesa Tidak Berdampak pada Ekspor Biji-bijian

- 26 Juli 2022, 13:41 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi serangan rudal Rusia di pelabuhan laut Odesa, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Ukraina 23 Juli 2022.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi serangan rudal Rusia di pelabuhan laut Odesa, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Ukraina 23 Juli 2022. /Press service of the Joint Forces of the South Defence/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Kremlin mengatakan pada hari Senin, 25 Juli 2022 bahwa serangan rudal Rusia terhadap pelabuhan Odesa Ukraina tidak akan mempengaruhi ekspor biji-bijian tetapi mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa harus mengamankan penghapusan pembatasan ekspor Rusia agar kesepakatan biji-bijian penting dapat dilaksanakan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia telah menargetkan infrastruktur militer dalam serangan rudal pada hari Sabtu, hanya beberapa jam setelah Kyiv dan Moskow mengamankan terobosan diplomatik pertama konflik sejak Februari dalam kesepakatan untuk memulai kembali ekspor biji-bijian penting dari Ukraina.

"Serangan ini terkait secara eksklusif dengan infrastruktur militer," kata Peskov, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: WJAOR XXI 2022: Jalur Ekstrem dan Menantang yang Harus Ditempuh selama 4 Hari di Hutan Wisata Kabupaten Subang

"Mereka sama sekali tidak terkait dengan infrastruktur yang digunakan untuk ekspor biji-bijian. Ini seharusnya tidak mempengaruhi - dan tidak akan mempengaruhi - awal pengiriman," tambahnya.

Pukulan terhadap Odesa telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah kesepakatan itu akan dilanjutkan atau apakah semua pihak akan menghormati kesepakatan yang dicapai di Istanbul.

Ekspor gandum Ukraina terhenti sejak 24 Februari, ketika Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Rusia dan Ukraina adalah pengekspor utama biji-bijian, termasuk gandum, jagung dan biji bunga matahari, ke Timur Tengah dan Afrika. Sebelum 24 Februari, kedua negara menyumbang hampir sepertiga dari ekspor gandum global.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x