ZONA PRIANGAN - Serangan drone Ukraina terjadi di wilayah Izyum. Satu unit tank bebek duduk Rusia berhasil diledakkan.
Pukulan telak bagi pasukan Vladimir Putin itu, menandai keberhasilan militer Ukraina yang menggunakan senjata modern.
Sementara prajurit Kremlin masih berkutat dengan senjata era Uni Soviet yang sudah ketinggalan zaman.
Baca Juga: Moldova Mulai Panik Mengetahui Pasukan Vladimir Putin Menguasai Wilayah Timur dan Selatan Ukraina
Rekaman drone yang mengejutkan dari garis depan perang telah meledakkan sebuah tank Rusia menjadi barang rongsok setelah serangan rudal presisi di dekat Izyum.
Dalam klip itu, tank Moskow terlihat diselimuti oleh awan tebal asap hitam dan api, beberapa saat sebelum ledakan besar merobek kendaraan, mengirim pecahan peluru terbang ke luar ke hutan sekitarnya.
Kendaraan yang hancur dalam ledakan itu telah diidentifikasi sebagai T-72B3, versi modern dari tank tempur utama T-72, lapor Express.
Izyum, tempat serangan itu ditangkap, terletak dekat dengan Sungai Donetsk di wilayah Kharkiv di Ukraina timur.
Pasukan Rusia telah memperbarui fokus di daerah itu ketika kampanye agresi Moskow di timur mulai meluas lagi di luar wilayah Donbass di Donetsk dan Luhansk.
Pasukan Kremlin telah berjuang untuk mempertahankan pasokan kendaraan tempur canggih untuk pasukan, dengan teknologi yang semakin ketinggalan zaman yang disediakan untuk menggantikan tank modern yang dihancurkan oleh pertahanan Ukraina.
Keberhasilan kampanye militer Ukraina telah membebani angkatan bersenjata Presiden Putin karena penjajah berjuang untuk memfasilitasi agresi mereka dengan kendaraan lapis baja yang menipis dengan cepat.
Dalam upaya putus asa untuk memasukkan kembali peralatan yang rusak ke dalam dinas militer, Moskow dilaporkan telah mendirikan fasilitas perbaikan untuk kendaraan lapis baja tepat di seberang perbatasan ke Rusia.
Sebuah laporan intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan: “Intelijen mengidentifikasi fasilitas perbaikan kendaraan militer Rusia di dekat Barvinok, di Oblast Belgorod Rusia, sepuluh kilometer dari perbatasan Ukraina."
Sedikitnya 300 kendaraan yang rusak hadir, termasuk tank tempur utama, pengangkut personel lapis baja dan truk pendukung umum.***