Erdogan Respons Permintaan Vladimir Putin Terkait Drone Bayraktar TB2 yang Biasa Digunakan Ukraina

- 27 Juli 2022, 07:59 WIB
Drone Bayraktar TB2 adalah mesin maut buatan Turki yang dapat terbang selama 27 jam.*
Drone Bayraktar TB2 adalah mesin maut buatan Turki yang dapat terbang selama 27 jam.* /The Sun

ZONA PRIANGAN - Drone serang Bayraktar TB2 produksi Turki jadi idola di Ukraina karena mampu membantu pejuang Kiev menghancurkan pertahanan Rusia.

Drone Bayraktar TB2 juga membantu Azerbaijan mengalahkan Armenia dalam perang Nagorno-Karabakh 2020. Drone Turki itu cukup efektif di medan perang.

Selain meramaikan perang di Ukraina dan Azerbaijan, drone Bayraktar TB2 muncul di Libya dan Suriah.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Merayakan Kemenangan, Bantai 40 Tentara Polandia yang Membela Ukraina di Donetsk

Melihat hasil di medan perang, Rusia tampaknya tertarik untuk membeli drone Bayraktar TB2. Isu yang beredar, Vladimir Putin sudah mengajukan proposal ke Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Keinginan Vladimir Putin tampaknya direspons positif oleh Erdogan saat melakukan pertemuan di Teheran, Iran.

Keruan saja hal itu cukup mengejutkan, karena sebelumnya Turki sempat mengeluarkan pernyataan tidak akan menjual drone Bayraktar TB2 ke Rusia.

Baca Juga: Moldova Mulai Panik Mengetahui Pasukan Vladimir Putin Menguasai Wilayah Timur dan Selatan Ukraina

Seperti diketahui, selama ini Turki lebih melayani pembelian dari Ukraina. Ada kecenderungan Turki memprioritaskan Ukraina untuk menggunakan drone Bayraktar TB2 melawan Rusia.

Erdogan mengungkapkan, selain Rusia ada negara lain yang tertarik terhadap drone Bayraktar TB2, yakni Uni Emirat Arab.

Beberapa media di Turki melaporkan Erdogan mengeluarkan pernyataan ketertarikan Rusia terhadap drone Bayraktar itu, pada pertemuan pejabat tinggi partai AK.

Baca Juga: Pertempuran di Siversk, Pasukan Vladimir Putin Habisi Tentara Legiun Asing dari Amerika, Kanada dan Swedia

Pengungkapan tersebut telah menimbulkan kegemparan, karena Baykar telah mengekspor sekitar 50 drone ke Ukraina tahun ini, lapor rt.com.

"UEA menawarkan untuk membangun pabrik Baykar, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mari bekerja sama," kata Erdogan kepada pejabat partai pada hari Senin, menurut CNN Turki. Pelaporan itu digaungkan oleh outlet lain, seperti TGRT dan Haber 7.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang ditawarkan, kecuali bahwa dugaan proposal Putin datang selama pertemuan pekan lalu di Teheran, di mana ia dan Erdogan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk membahas proses perdamaian di Suriah dan hal-hal lain.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri

Erdogan mengemukakan tawaran dalam konteks memuji pencapaian industri militer Turki menjelang perayaan ulang tahun partai yang akan datang pada bulan Agustus.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x