200 Tentara Bayaran Grup Wagner Tewas, Mereka Terkepung oleh Pejuang Kiev di Gym Kota Kadiivka

- 27 Juli 2022, 13:19 WIB
Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner mengklaim Moskow membutuhkan antara 600.000 dan 800.000 tentara untuk mengalahkan Ukraina.*
Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner mengklaim Moskow membutuhkan antara 600.000 dan 800.000 tentara untuk mengalahkan Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Penyamaran tentara elit Grup Wagner terbongkar oleh ulah mereka sendiri dan itu menjadi bumerang.

Awalnya, sekira 200 tentara bayaran Grup Wagner yang disewa Vladimir Putin datang ke Kota Kadiivka. Mereka tidak datang sekaligus.

Mereka memperkenalkan diri kepada penduduk setempat sebagai musisi. Kelompok lain yang datang menyamar sebagai grup orkestra.

Baca Juga: Kremlin Klaim Semua Rudal HIMARS Berhasil Dicegat, Dalam Sehari Ukraina Menyerang Tiga Kali ke Kherson

Namun, mereka sering mabuk dan akhirnya tidak bisa mengontrol diri. Para tentara bayaran Kremlin itu tidak bisa "menutup mulut".

Akhirnya identitas mereka terbongkar, bukan sebagai musisi tapi merupakan tentara bayaran dari Grup Wagner.

Beberapa penduduk melaporkan keberadaan tentara bayaran Grup Wagner berada di Kadiivka. Mereka sering kumpul di pusat kebugaran (gym).

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Merayakan Kemenangan, Bantai 40 Tentara Polandia yang Membela Ukraina di Donetsk

Informasi itu ditindaklanjuti oleh militer Ukraina. Para pejuang Kiev langsung memetakan strategi untuk melakukan pembantaian.

Dalam satu penyergapan, tentara bayaran Grup Wagner akhirnya terkepung di salah satu gym. Para pembela Moskow dibuat tidak berdaya.

Informasi jumlah kematian mereka memang simpang siur. Sempat disebutkan 200 orang tewas. Tapi ada juga informasi cuma 50 tentara yang tewas.

Baca Juga: Drone Ukraina Menyerang Wilayah Rusia, 3 Penjaga Pos Perbatasan Bryansk Terluka dan 1 Orang Meninggal

Seorang penduduk Kota Kadiivka, Oleh mengatakan: "Tentara bayaran Grup Wagner tidak tahu bagaimana menutup mulut mereka."

"Mereka sendiri berkeliling dan memperkenalkan diri sebagai 'orkestra' atau 'musisi'. Namun identitas mereka terungkap karena kebiasaan mabuk," ujarnya yang dikutip Express.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x