Grup Wagner Banyak Kehilangan Tentara yang Gugur, Buka Lowongan Kerja untuk Dilatih Perang di Ukraina

- 27 Juni 2022, 16:37 WIB
Selain pejuang Chechnya, anggota Kelompok Wagner yang brutal beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh presiden.*
Selain pejuang Chechnya, anggota Kelompok Wagner yang brutal beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh presiden.* /nypost.com /Yelena Afonina

ZONA PRIANGAN - Setelah perang di Ukraina bukan hanya pasukan Rusia yang banyak kehilangan tentara. Tapi personel Grup Wagner pun banyak yang gugur.

Itu menyusul dengan adanya iklan rekrutmen baru yang dirilis perusahaan Grup Wagner, yang membutuhkan calon tentara untuk dilatih.

Iklan lowongan kerja sebagai tentara bayaran Grup Wagner berbunyi: “Kami benar-benar membutuhkan semua orang yang sesuai dengan deskripsi kerja umum. Kami akan menemukan cara untuk menggunakan semua orang."

Baca Juga: Gunakan Roket Amerika Serikat, Tentara Ukraina Hancurkan Pangkalan Militer Rusia di Kota Izyum

"Beberapa akan diajari keterampilan tambahan, beberapa akan dilatih dari level nol ... Ada lowongan di depan dan di belakang ..."

Grup Wagner jelas membutuhkan sumber daya manusia yang banyak. Sebab selama sering memasok tentara bayaran untuk perang di Suriah dan Afrika.

Bahkan, saat Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia menginvansi Ukraina, Grup Wagner terlibat aktif.

Baca Juga: Kehancuran Ukraina Meluas di Cherkasy, Chernihiv, Zhytomyr dan Lviv Setelah Rusia Menyerang dengan Rudal

Jauh sebelumnya, Grup Wagner membantu Putin dalam operasi di Chechnya, Georgia dan beberapa negara bekas Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x