“Pasukan Rusia belum membuat kemajuan signifikan menuju Slovyansk atau di sepanjang Siversk-Bakhmut," kata Institute for the Study of War, sebuah wadah pemikir.
Sementara itu, Ukraina tampaknya bersiap untuk mengisolasi pasukan Rusia di selatan, lapor Aljazeera.
Pada tanggal 19 dan 20 Juli, pasukan Ukraina menyerang Jembatan Antonovsky di seberang sungai Dnieper, yang memisahkan Kherson yang diduduki Rusia dari bagian wilayah yang masih dikendalikan oleh Kiev
Akibat serangan HIMARS, Jembatan Antonovsky tidak dapat digunakan untuk pasokan militer berat tentara Rusia.
Pada 23 Juli, warga Ukraina memposting video yang menunjukkan serangan di jembatan Dariivka, mirip dengan yang terjadi di Jembatan Antonovsky.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Meluaskan Serangan di Toretsk, Teror Rudal Setiap Hari Terjadi di Donetsk
Penasihat administrasi Kherson Sergey Khlan mengatakan di Facebook: “Ini adalah kelanjutan dari operasi untuk memutus pasokan kelompok Kherson Rusia."
"Setiap jembatan adalah titik lemah dalam logistik dan Angkatan Bersenjata kita secara ahli menghancurkan sistem musuh,” ujar Sergey Khlan.***