Kryvyi Rih, Kota Kelahiran Volodymyr Zelensky Menghadapi Serangan Besar-besaran Pasukan Vladimir Putin

- 4 Agustus 2022, 05:34 WIB
Militer Ukraina mengangkut tank baja hasil sitaan dari pasukan Vladimir Putin untuk menyerang pertahanan Rusia.*
Militer Ukraina mengangkut tank baja hasil sitaan dari pasukan Vladimir Putin untuk menyerang pertahanan Rusia.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Ukraina mempermalukan Vladimir Putin ketika menggunakan tank baja hasil sitaan dari Moskow untuk menyerang pasukan Kremlin.

Dalam rekaman video, militer Ukraina mempersiapkan dua tank dengan simbol huruf Z untuk melakukan serangan di wilayah Kherson.

Sejauh ini, pejuang Kiev beberapa kali melakukan pengepungan unit tank baja Rusia. Ketika prajurit Kremlin menyerah maka tank baja tersebut disita.

Baca Juga: Kesehatan Vladimir Putin Memburuk, Seorang Dokter Selalu Mengikuti, Ada Dugaan Menggunakan Steroid

Kini tank baja hasil sitaan mulai dioperasikan untuk menyerang pasukan Vladimir Putin yang masih bertahan dalam isolasi di Kherson.

Saat Ukraina berupaya merebut kembali Kherson, prajurit Moskow tengah mempersiapkan serangan besar-besaran ke Kryvyi Rih.

Seperti diketahui Kryvyi Rih merupakan kota kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Jika Rusia berhasil merebut Kryvyi Rih, itu artinya mereka meperoleh kemenangan psikologis.

Baca Juga: Rusia Kembali Menanggung Kerugian, Gudang Ozon Meledak, Api Berkobar di Lahan Seluas 9 Hektare New Riga

Dalam pembaruan rutinnya tentang perang di selatan, Komando Militer Selatan Ukraina menggambarkan situasinya tegang dan mengatakan Rusia menyerang di sepanjang garis depan pada 2 Agustus.

Kota penghasil baja Kryvyi Rih, tempat Zelensky dibesarkan, terletak sekitar 50 km (30 mil) dari garis depan selatan.

Komandan militer selatan mengatakan: “(Rusia) telah mulai membuat kelompok penyerang ke arah Kryvyi Rih."

Baca Juga: Dua Jet Ukraina Menembaki Tiga Benteng Rusia, Markas Pasukan Vladimir Putin di Chornobaivka Meledak

“Kemungkinan besar juga bahwa musuh sedang mempersiapkan serangan balasan yang bermusuhan dengan rencana selanjutnya untuk mencapai batas administratif wilayah Kherson,” ujarnya, yang dikutip Express.

Rusia menguasai sebagian besar wilayah selatan Ukraina yang direbutnya pada fase awal invasi 24 Februari, tetapi Kiev mengatakan akan melakukan serangan balasannya sendiri.

Dikatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah merebut kembali 53 desa di wilayah Kherson yang diduduki.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x