Setelah Lolos dari Pemburu Chechnya, Volodymyr Zelensky Dua Kali Terancam oleh Tentara Grup Wagner

- 4 Maret 2022, 19:29 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menebarkan semangat, menunjukkan perlawanan gigih : "Aku di sini. Kami tidak akan meletakkan tangan kami. Kami akan mempertahankan negara kami. Kemuliaan bagi Ukraina”.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menebarkan semangat, menunjukkan perlawanan gigih : "Aku di sini. Kami tidak akan meletakkan tangan kami. Kami akan mempertahankan negara kami. Kemuliaan bagi Ukraina”. /Mirror/@Volodymyr Zelensky/A/Facebook


ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lolos dari upaya pembunuhan dari tentara bayaran.

Selama invasi Rusia ke Ukraina, Volodymyr Zelensky menjadi target utama. Walau menyadari jadi sasaran pembunuhan, dia menolak evakuasi yang ditawarkan Amerika Serikat.

Dengan tegas Volodymyr Zelensky mengatakan, dirinya tidak membutuhkan tumpangan tapi perlu amunisi.

Baca Juga: Mengundang Kecurigaan, Konvoi Tank Rusia di Sebelah Utara Kiev Tidak Bergerak Satu Inci pun

“Pertarungan ada di sini; Saya butuh amunisi, bukan kendaraan,” katanya, kepada Associated Press.

Sudah ada tiga kali upaya pembunuhan terhdap Zelensky tapi semunya berhasil digagalkan.

Nyawa Zelensky masih bisa diselamatkan setelah agen anti-perang asal Rusia membocorkan skenario pembunuhan itu.

Baca Juga: Presiden Ukraina Pernah Diracun, Pelakunya Agen Rahasia yang Kabur ke Rusia untuk Ganti Kewarganegaraan

Dua kelompok tentara bayaran terpisah berencana meluncurkan serangan terhadap Zelensky, Times of London melaporkan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x