ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lolos dari upaya pembunuhan dari tentara bayaran.
Selama invasi Rusia ke Ukraina, Volodymyr Zelensky menjadi target utama. Walau menyadari jadi sasaran pembunuhan, dia menolak evakuasi yang ditawarkan Amerika Serikat.
Dengan tegas Volodymyr Zelensky mengatakan, dirinya tidak membutuhkan tumpangan tapi perlu amunisi.
Baca Juga: Mengundang Kecurigaan, Konvoi Tank Rusia di Sebelah Utara Kiev Tidak Bergerak Satu Inci pun
“Pertarungan ada di sini; Saya butuh amunisi, bukan kendaraan,” katanya, kepada Associated Press.
Sudah ada tiga kali upaya pembunuhan terhdap Zelensky tapi semunya berhasil digagalkan.
Nyawa Zelensky masih bisa diselamatkan setelah agen anti-perang asal Rusia membocorkan skenario pembunuhan itu.
Dua kelompok tentara bayaran terpisah berencana meluncurkan serangan terhadap Zelensky, Times of London melaporkan.