ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mendapat pukulan telak, ketika pasukan Marinir menolak menyerang Odessa.
Kapal perang Rusia yang berbasis di Krimea sebenarnya sudah dekat dengan Pelabuhan Odessa namun memilih balik lagi ke pangkalan.
Media Ukraina melaporkan, ada sedikit pertentangan di kapal perang Rusia tersebut, intinya mereka menolak menyerang saudaranya di Ukraina.
Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Siap Bergabung dalam Invasi ke Ukraina, Lakukan Latihan Rahasia di Irkutsk
Tepat sebelum serangan amfibi habis-habisan terjadi, Rusia mengirim radio kepada tentara Ukraina untuk mengatakan bahwa serangan itu dihentikan, demikian klaim tersebut.
Pasukan Rusia dilaporkan menyuruh tentara Ukraina menahan tembakan dan membiarkan armada meninggalkan teluk tanpa cedera.
Pemberontakan yang diduga menggemakan pemberontakan terkenal oleh awak kapal perang Potemkin di daerah yang sama pada tahun 1905.
Baca Juga: 5.000 Tentara Kremlin Gugur di Medan Pertempuran, Rusia Telah Meluncurkan 400 Rudal ke Ukraina
Pensiunan diplomat Ukraina Olexander Scherba, berbagi berita di Twitter, menulis: "Tadi malam sekelompok besar kapal perang Rusia akan meluncurkan pendaratan di pantai Odessa."