Dia berkata: "Kami segera menembakkan suar untuk mengeluarkan peringatan dan mengusir mereka."
"Setelah itu, mereka berbalik. Mereka datang ke area terlarang kami dan itulah mengapa kami membubarkan mereka," tutur Jenderal Chang.
“Kami memiliki prosedur operasi standar. Kami akan bereaksi jika mereka masuk," ucapnya yang dikutip Express.
Meskipun ada serangan itu, Jenderal Chang bersikeras bahwa tingkat siaga di daerah itu tetap "normal".
Jendral Chang yakin pesawat tak berawak itu ada di sana untuk mengumpulkan intelijen tentang penyebaran keamanan Taiwan di pulau-pulau terpencilnya.
Baca Juga: Pasukan China Mulai Mengepung Wilayah Taiwan, Sistem Rudal Taipei Diarahkan ke 27 Jet Tempur Beijing
Menurut Kemenhan Taiwan, militer pulau itu menembakkan api ke sebuah pesawat tak berawak pekan lalu yang "melirik" kepulauan Matsu di lepas pantai Provinsi Fujian, China.
Diduga drone itu berusaha mengumpulkan data tentang pertahanan Taiwan di daerah tersebut.
Komando Dongyin menembakkan suar ke drone untuk memperingatkannya, kata Kemenhan Taiwan.