Wanita Ukraina Pahlawan Relawan Medis yang Disiksa Tentara Rusia selama 3 Bulan Buka Suara Soal Penderitaannya

ZONA PRIANGAN - Seorang ibu Ukraina pahlawan yang dipenjara dan disiksa oleh tentara Rusia selama tiga bulan telah berbicara tentang cobaan yang mengerikan.

Yulia Paievska (53) dijebloskan ke sel isolasi, dipukuli, ditendang, kelaparan, dan diancam akan dieksekusi oleh para penculiknya yang menyerang tanpa ampun.

Tentara Rusia juga memaksa petugas medis sukarelawan garis depan itu untuk mengakui kejahatan mengerikan setelah menahannya di sebuah pos pemeriksaan pada pertengahan Maret, lapor The Sun 6 Agustus 2022.

Baca Juga: Penyelamatan Dramatis, Sekelompok Lumba-Lumba Pahlawan yang Menyelamatkan Perenang dari Serangan Hiu 6 Kaki

Dia berkata: “Mereka menyiksa saya. Saya mengalami patah tulang, gegar otak, pusing dan mual.

"Mereka mengancam akan menembak saya juga. Saya meminta mereka untuk membunuh saya sesegera mungkin sehingga saya tidak perlu melihat wajah mereka lagi."

Yulia adalah relawan medis garis depan dan telah diangkat menjadi kapten evakuasi, mengarahkan korban ke rumah sakit militer. Mariupol/Reuters

Yulia telah pulih dari cedera, perselisihan mental, dan penurunan berat badan yang parah.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Memuji Kiprah Pasukan Chalaev di Ukraina yang Dianugerahi Penghargaan Pahlawan Rusia oleh Putin