Kasus Pidana Trump Organization Terkait Penipuan, Skema Pajak dan Konspirasi Tetap Dilanjutkan

- 13 Agustus 2022, 10:24 WIB
Seorang hakim New York pada hari Jumat memutuskan bahwa kasus pidana terhadap mantan Kepala Keuangan Organisasi Trump Allen Weisselberg dan Organisasi Trump dapat dilanjutkan. Mereka didakwa dengan skema pajak multiyear berkelanjutan untuk menipu otoritas pajak.
Seorang hakim New York pada hari Jumat memutuskan bahwa kasus pidana terhadap mantan Kepala Keuangan Organisasi Trump Allen Weisselberg dan Organisasi Trump dapat dilanjutkan. Mereka didakwa dengan skema pajak multiyear berkelanjutan untuk menipu otoritas pajak. /UPI/Seth Wenig

ZONA PRIANGAN - Sebuah kasus pidana terhadap Organisasi Trump dan mantan kepala keuangannya Allen Weisselberg akan diadili pada 24 Oktober setelah seorang hakim New York pada hari Jumat membantah upaya untuk menolak tuduhan tersebut.

Organisasi Trump dan Weisselberg menghadapi 15 dakwaan terkait dengan dugaan skema pajak, termasuk penipuan, konspirasi, penipuan pajak kriminal, dan pemalsuan catatan, mereka didakwa pada Juli 2021.

Penjabat Hakim New York Juan Mercan memutuskan bahwa, bukti yang diajukan ke dewan juri "secara hukum cukup untuk mendukung dakwaan dalam dakwaan." Hakim juga mengatakan proses persidangan dalam kasus tersebut telah dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Ivana Trump Meninggal karena Cedera Akibat Benda Tumpul, Menurut Pemeriksa Medis NYC

Hakim menolak salah satu dari 15 dakwaan dengan alasan undang-undang pembatasan, lapor UPI.com, 12 Agustus 2022.

Organisasi Trump dan Weisselberg menuduh jaksa melakukan serangan politik terhadap mereka. Organisasi Trump dan Weisselberg mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Tuduhan tersebut terkait dengan penyelidikan dewan juri terhadap Trump Organization, kerajaan bisnis milik mantan Presiden Donald Trump. Tindakan kriminal tersebut adalah yang pertama terhadap Trump Organization melalui penyelidikan bersama selama dua tahun antara Jaksa Distrik Manhattan Cyrus Vance Jr. dan Jaksa Agung New York Letitia James.

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu 13 Agustus 2022: Pak Surya Geram, Ricky Dicokok Saat Melecehkan Elsa, Andin Butuh Sal

"Mulai dari setidaknya 2005 hingga pada atau sekitar 30 Juni 2021, para terdakwa dan lainnya merancang dan mengoperasikan skema untuk menipu otoritas pajak federal, Negara Bagian New York, dan Kota New York," kata dakwaan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x