Ukraina berharap senjata andalannya HIMARS bisa menargetkan hingga ke belakang pertahanan pasukan Moskow. Selain itu, bisa mengganggu jalur pasokan amunisi lawan.
Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah mengeluarkan peringatan kepada Rusia, bahwa wilayah Krimea bakal membara.
Baca Juga: Serangan Tentara Ukraina Masuk Wilayah Rusia di Timonovo dan Soloti, Menghancurkan Dua Depot Amunisi
Selama ini Krimea telah menjadi tujuan liburan turis di musim panas yang populer, tapi sekarang tidak ada tempat di semenanjung yang aman selama diduduki.
Lebih dekat ke depan, Kiev juga mengumumkan sejumlah serangan semalam di belakang garis Rusia di provinsi Kherson selatan.
Serangan itu termasuk di sebuah jembatan Bendungan Kakhovska, salah satu rute terakhir bagi Rusia untuk memasok ribuan tentara di tepi barat Sungai Dnipro.
Serhiy Khlan, anggota dewan regional Kherson yang dibubarkan oleh pasukan pendudukan Rusia, menulis di Facebook: "Angkatan bersenjata Ukraina memperlakukan Rusia dengan malam yang ajaib."***