Menteri Kesehatan Portugal Mundur setelah Turis Asal India yang Tengah Hamil Meninggal Dunia

- 2 September 2022, 09:55 WIB
Marta Temindo akan tetap menjabat sebagai menteri kesehatan hingga penggantinya terpilih.
Marta Temindo akan tetap menjabat sebagai menteri kesehatan hingga penggantinya terpilih. /portugal.gov.pt

ZONA PRIANGAN - Menteri Kesehatan Portugal Marta Temido mengundurkan diri dari jabatannya pada hari Selasa setelah mendapat kritik yang luas atas keputusannya untuk menutup sementara layanan kebidanan darurat dan kematian seorang wanita hamil asal India selama transfer antar rumah sakit.

Temido dalam sebuah kalimat mengatakan bahwa dia "tidak lagi memiliki syarat" untuk menjalankan posisinya, yang diterima oleh perdana menteri Portugal, demikian menurut penyiar Publik Nasional Portugal, RTP News melaporkan.

Pengunduran dirinya diumumkan lima jam setelah berita kematian seorang wanita hamil di Lisbon.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 13, Jumat 2 September 2022: Murad Mengamuk Perang Berkecamuk, Kang Mus Bereaksi

Dalam catatan yang dimuat di situs resmi Kepresidenan Republik, Marcelo Rebelo de Sousa telah menduga bahwa ia sedang menunggu permintaan pengunduran diri Menteri Kesehatan, Marta Temido, dan usulan untuk menunjuk penggantinya.

"Presiden Republik diberitahu oleh Perdana Menteri, (...) tentang niat Menteri Kesehatan, Marta Temido, untuk menghentikan tugasnya, posisi yang dia terima", demikian bunyi teks yang diposting di halaman Kepresidenan di internet dengan judul “Catatan tentang niat Menteri Kesehatan untuk berhenti dari tugasnya”.

Seorang wanita asal India yang tengah hamil meninggal dunia pada hari Sabtu setelah dipindahkan pada hari Selasa dari Rumah Sakit de Santa Maria ke Rumah Sakit Sao Francisco Xavier, karena tidak tersedianya layanan neonatologi.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Selama perjalanan, terjadi kardiorespirasi, sehingga mendapatkan penanganan resusitasi selama perjalanan, seperti dilaporkan oleh RTP News.

Menurut Centro Hospitalar Universitario Lisboa Norte (CHULN), di Rumah Sakit Sao Francisco Xavier, wanita hamil itu menjalani tindakan operasi caesar darurat, bayinya lahir dengan bobot 722 gram, dan selanjutnya dipindahkan ke unit perawatan intensif neonatal untuk prematuritas.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 2 September 2022: Bu Rosa Menyimpan Rahasia Besar, Sal Menguak Misteri Kematian Bu Malika

"Sang ibu dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif, dan meninggal", tulis CHULN, mengirimkan "belasungkawa terdalam kepada keluarga".

Marta Temido akan tetap menjabat sampai penggantinya dipilih. Penggantinya harus mendapat persetujuan dari Dewan Menteri yang dijadwalkan 15 September. Sekretaris Negara Penjualan Antonio Lacerda dan Maria de Fatima Fonseca juga meninggalkan Kementerian Kesehatan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Asia News International


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x