Jerman Cabut Larangan Kedatangan Wisatawan dari India, Inggris dan Portugal

- 6 Juli 2021, 11:00 WIB
Jerman telah membuka larang wisatawan India, Inggris, dan Portugal untuk berkunjung ke negaranya.
Jerman telah membuka larang wisatawan India, Inggris, dan Portugal untuk berkunjung ke negaranya. /NDTV.com
ZONA PRIANGAN - Badan Kesehatan Jerman mengatakan pada Senin, 5 Juli 2021 bahwa lima negera yang disebut negara varian virus akan diklasifikasi ulang sebagai "daerah dengan insiden tinggi", mencabut larangan masuk bagi pelancong dari negara-negara yang bukan penduduk atau warga negara Jerman.
 
Robert Koch Institute (RKI) mengatakan India, Nepal, Rusia, Portugal dan Inggris akan diklasifikasi ulang mulai Rabu, 7 Juli 2021, yang berarti setiap pelancong akan dapat masuk selama mereka mematuhi aturan karantina dan pengujian.
 
Jerman memperkenalkan kategori perjalanan "negara varian virus" dalam upaya untuk menghentikan varian corona baru yang belum menyebar di negaranya.
 
 
Tetapi Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan pada pekan lalu bahwa varian Delta dengan cepat menjadi dominan di Jerman, yang berarti bahwa larangan sebagian besar pelancong dari negara-negara yang terkena itu dapat dicabut.
 
"Mengingat meningkatnya penyebaran Delta, yang pertama kali terdeteksi di India, dan penelitian yang menunjukkan vaksin efektif untuk melawannya, kita akan melihat situasinya dalam beberapa hari ke depan," kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 6 Juli 2021.
 
Kanselir Angela Merkel juga mengisyaratkan potensi pelunakan sikap Jerman terhadap pelancong dari Inggris selama kunjungan ke London pada Jumat.
 
 
Bulan lalu, Merkel menyerukan pembatasan ketat, termasuk karantina yang lebih lama, bagi orang-orang yang bepergian dari Inggris, di mana varian Delta telah menyebabkan lonjakan kasus.
 
Tetapi dia mengindikasikan bahwa sikap itu dapat melunak ketika saran perjalanan ditinjau ulang.
 
"Kami pikir bahwa di masa mendatang, mereka telah menerima suntikan ganda, akan dapat melakukan perjalanan lagi, tanpa harus dikarantina," katanya.
 
 
Hanya warga negara dan penduduk Jerman yang diizinkan masuk dari negara lain dan harus dikarantina selama dua pekan, terlepas apakah mereka telah divaksinasi corona sebanyak dua dosis atau dapat menunjukkan hasil tes corona negatif.
 
Siapa pun dapat masuk dari negara dengan insiden tinggi selama mereka dapat menunjukkan hasil tes corona negatif pada saat kedatangan.
 
Mereka pada prinsipnya harus masuk karantina 10 hari tetapi dapat mengakhirinya setelah lima hari dengan tes negatif lainnya.
 
 
Pelancong dari daerah dengan insiden tinggi juga dibebaskan dari karantina jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
 
Negara tempat beredarnya varian selain Delta, seperti Brasil dan Afrika Selatan, tetap masuk dalam kategori varian.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x