Pasukan Vladimir Putin Unjuk Gigi, Buktikan Masih Punya Kekuatan dengan Menyerang PLTN Pivdennoukrainsk

- 20 September 2022, 16:12 WIB
Kepala Administrasi Negara Bagian Mykolaiv Vitaly Kim menerbitkan video pertempuran.*
Kepala Administrasi Negara Bagian Mykolaiv Vitaly Kim menerbitkan video pertempuran.* /Instagram /Express

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kembali unjuk gigi, melakukan serangan yang membuat kepanikan warga Mykolaiv.

Namun, rudal Moskow tidak mengenai objek militer, melainkan meledak di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Pivdennoukrainsk wilayah Mykolaiv selatan Ukraina.

Perusahaan Nuklir Negara Ukraina melaporkan, walau mendapat serangan rudal pasukan Kremlin PLTN Pivdennoukrainsk masih berfungsi normal.

Baca Juga: Sungai Oskil Kharkiv Kini Berada dalam Kendali Pejuang Kiev, Pasukan Vladimir Putin Makin Terkepung

"Sempat terjadi ledakan kuat di area PLTN Pivdennoukrainsk tapi reaktornya tidak rusak," ungkap Perusahaan Nuklir Negara Ukraina.

Menurut Perusahaan Nuklir Negara Ukraina, sebuah ledakan kuat hanya 300 meter dari reaktor memecahkan lebih dari 100 jendela di kompleks.

Serangan itu juga merusak bangunan pembangkit listrik, pembangkit listrik tenaga air di dekatnya, dan saluran transmisi.

Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv

Kompleks di Sungai Bug 190 mil selatan Kiev adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di Ukraina, tulis Mirror.

Pabrik terbesar di Eropa di Zaporizhzhia, 155 mil sebelah timur situs Mykolaiv, ditutup awal bulan ini karena serangan Rusia.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengatakan Rusia mungkin telah kehilangan setidaknya empat jet tempur di Ukraina dalam 10 hari terakhir, sehingga jumlah total yang hancur dalam perang menjadi sekitar 55.

Baca Juga: Warga Izyum dan Kharkiv Tidak Senang Kehadiran Tentara Ukraina, Mereka Sedih Pasukan Valdimir Putin Mundur

Seorang juru bicara mengatakan kemungkinan pilot Rusia dipaksa untuk mengambil risiko lebih besar untuk mendukung pasukan darat di wilayah Ukraina.

Tentara Rusia, mencari tentara kontrak untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus", menggunakan truk perekrutan untuk menarik sukarelawan, menawarkan hampir £ 3.000 per bulan sebagai insentif.

Laporan lain mengklaim bahwa 400 tahanan dari penjara wilayah Tambov Rusia telah dikirim untuk bergabung dengan unit tentara Moskow.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x