Putin pekan lalu menandatangani perjanjian yang dimaksudkan untuk menyerap wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia Ukraina ke Rusia.
Pencaplokan itu mengikuti referendum yang diatur Kremlin di Ukraina yang oleh pemerintah Ukraina dan Barat dianggap palsu.
Saat tentaranya menghadapi penghinaan, dikhawatirkan Putin dapat mengubah perang di Ukraina menjadi perang nuklir dengan meledakkan bom di perbatasan dalam sebuah pesan ke Barat.***