Kesiapan tempur prajurit Kremlin tidak terpengaruh oleh runtuhnya Jembatan Kerch akibat ledakan bom mobil, lapor Aljazeera.
Pasukan Rusia di Ukraina selatan dapat menerima semua pasokan yang mereka butuhkan melalui koridor darat dan laut yang ada.
Baca Juga: Kemenhan Rusia Mengakui Pasukan Vladimir Putin Mundur, Vladimir Solovyov: NATO Mencium Darah Kita
Sebelumnya dilaporkan, jalan dan rel kereta api di Jembatan Kerch mengalami kerusakan sehingga mengganggu pasokan untuk tentara Rusia yang bertempur di Ukraina.***