Nolan Peters, seorang koresponden perang untuk majalah Coffee or Die, mengatakan kota itu tidak mengalami sesuatu yang intens selama berbulan-bulan.
Dia tweeted: "Serangkaian ledakan besar di Kiev."
"Saya dan istri saya bangun dan kami berlari dari tempat tidur ke tempat perlindungan bom," tulisnya.
Baca Juga: Belarus Ketakutan Terhadap Serangan Ukraina, Minsk Tuduh Kiev Menghancurkan Semua Jembatan
"Tidak ada yang sehebat ini di Kiev selama berbulan-bulan," lapornya yang dikutip Express.
Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko menggambarkan sebuah adegan sebagai kehancuran dan pembantaian di pusat kota.
Dia menulis: "Kiev. Roket itu jatuh tepat di pusat kota."
"Mobil-mobil terbakar, dan jendela-jendela di rumah-rumah pecah. Ada yang mati," tuturnya.***