China Siap Meluncurkan Pembom Siluman Paling Canggih H-20, Hadir sebagai Jawaban atas B-21 Raider AS

- 13 November 2022, 14:00 WIB
Gambar impresi seniman tentang kemungkinan fitur pembom siluman H-20 China.
Gambar impresi seniman tentang kemungkinan fitur pembom siluman H-20 China. /UPI/Weibo

ZONA PRIANGAN - China siap memperkenalkan pembom siluman paling canggihnya, karena negara itu terus memperluas angkatan udaranya.

Pembom H-20 dipandang sebagai jawaban China atas B-21 Raider AS. Departemen pertahanan AS memperkirakan jarak jelajah lebih dari 5.300 mil untuk H-20, yang terakhir di pesawat tempur generasi baru "seri 20" China, yang akan menggandakan jangkauan serangan negara itu.

“Pesawat sudah siap untuk diperkenalkan, ini hanya masalah memilih waktu yang tepat,” kata orang dalam, yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini, kepada South China Morning Post.

Baca Juga: Ketegangan Tetap Tinggi di Semenanjung Korea, AS Mengerahkan 6 Jet Tempur Siluman F-35 ke Korea Selatan

Letnan Jenderal Jia Zhigang mengatakan: "Angkatan udara harus meningkatkan kemampuan tempurnya dalam operasi ruang udara defensif dan ofensif."

Menurut mantan instruktur PLA Song Zhongping, pernyataan Jia adalah "implikasi kuat" bahwa China berencana untuk memperkenalkan pembom H-20 dalam waktu dekat, lapor UPI.com.

"Sebagai wakil komandan angkatan udara, Jia telah memberikan pesan yang jelas untuk peluncuran H-20, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari angkatan udara membangun pencegahan strategis yang kuat," kata Song kepada South China Morning Post.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Minggu 13 November 2022: Taslim Siap Gabung di Liga Besar Ikut Bertempur, Bubun Memaksa Ikut

B-21 Raider AS, diharapkan diluncurkan pada 2 Desember, akan menggantikan pembom generasi tua seperti Rockwell B-1 Lancer dan Northrop B-2 Spirit.

Misi utama H-20 adalah serangan nuklir, meskipun tidak jelas seperti apa pesawat itu.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Letnan Kolonel Zou Zhaosia, kepala departemen peralatan angkatan udara, mengatakan kepada Sputh China Morning Post, peningkatan dan penggantian senjata akan berlanjut seperti yang telah mereka lakukan dalam dekade terakhir.

Itu dilakukan karena militer China bekerja menuju targetnya menjadi kekuatan tempur kelas dunia.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x