Dinas Intelijen Ukraina Serbu Biara Kristen Ortodoks Patriarkat Moskow, Diduga Sebagai Gudang Senjata

- 23 November 2022, 11:26 WIB
Petugas penegak hukum Ukraina menggerebek kompleks Biara Kiev Pechersk Lavra pada hari Selasa,*
Petugas penegak hukum Ukraina menggerebek kompleks Biara Kiev Pechersk Lavra pada hari Selasa,* /Reuters /Valentyn Ogirenko

ZONA PRIANGAN - Ukraina selain menghadapi serangan rudal Vladimir Putin, juga terancam serangan sabotase simpatisan Rusia.

Masalah makin pelik karena simpatisan Rusia di Ukraina banyak yang berlindung di Biara Kristen Ortodoks di Kompleks Kiev Pechersk Lavra.

Area yang dikenal juga sebagai Kiev Monastery of the Caves adalah kekayaan budaya Ukraina dan katedral, gereja, dan bangunan lainnya merupakan situs Warisan Dunia yang terdaftar di UNESCO.

Baca Juga: Kini Giliran Pasukan Vladimir Putin Membombardir Kherson, Mereka Menyerang dari Tepi Kiri Sungai Dnipro

Namun, Dinas Rahasia Ukraina (SBU) tidak mau ambil risiko terhadap simpatisan Rusia yang dicurgai sering melakukan sabotase.

Agen SBU dibantu polisi akhirnya menggerebek markas sayap Gereja Ortodoks Ukraina yang didukung Rusia dan berada di bawah Patriarkat Moskow.

Layanan kontra-intelijen dan kontra-terorisme Ukraina mengatakan pencarian itu adalah bagian dari pekerjaan sistematis untuk melawan kegiatan subversif.

Baca Juga: Serangan Siluman Pasukan Volodymyr Zelensky Membuat Berantakan Pertahanan Rusia di Kinburn Spit

SBU menduga ada kegiatan subversif oleh dinas khusus Rusia di biara Kristen Ortodoks berusia 1.000 tahun itu, lapor Aljazeera.

Pernyataan dari SBU, operasi itu bertujuan untuk mencegah penggunaan biara sebagai "pusat dunia Rusia" yang membahayakan.

Operasi juga dilakukan untuk menyelidiki kecurigaan "tentang penggunaan tempat untuk melindungi kelompok sabotase dan pengintaian warga negara asing, [dan] penyimpanan senjata.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terpojok, Pejuang Ukraina Bergerak ke Makiivka Meledakkan Lima Depot Minyak

Dikatakan situs lain juga sedang digeledah di wilayah Rivne, 240 kilometer (150 mil) barat ibu kota Kiev.

Konsep “dunia Rusia” adalah inti dari doktrin kebijakan luar negeri baru Presiden Vladimir Putin, yang bertujuan untuk melindungi bahasa, budaya, dan agama Rusia.

Ini telah digunakan oleh para ideolog konservatif untuk membenarkan intervensi di luar negeri. SBU tidak merinci hasil operasi tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x