Vladimir Putin Bisa Diseret ke Penjara dengan Menyebut Invasinya ke Ukraina sebagai 'Perang'

- 24 Desember 2022, 06:12 WIB
Vladimir Putin akhirnya menyebut invasi brutalnya ke Ukraina sebagai 'perang', melanggar hukumnya sendiri.
Vladimir Putin akhirnya menyebut invasi brutalnya ke Ukraina sebagai 'perang', melanggar hukumnya sendiri. /Kremlin.ru/east2west news

ZONA PRIANGAN - Vladimir Putin akhirnya menyebut invasi brutalnya ke Ukraina sebagai 'perang' - melanggar hukumnya sendiri terhadap penggunaan kata tersebut.

Sebelumnya, Putin selalu menyebut konflik berdarah sepuluh bulan itu sebagai 'operasi militer khusus' dan melarang referensi apa pun tentang sifat sebenarnya dari kampanye biadabnya, tulis Dailymail, 23 Desember 2022.

Ribuan orang Rusia telah dihukum, dengan beberapa dipenjara dan lainnya didenda, karena menggambarkan invasi sebagai 'perang' - dan sekarang para pemimpin oposisi menuntut agar Putin menghadapi perlakuan yang sama.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Balik Lagi Menyerang Kherson, Distrik Korabelnyi Mengalami Kerusakan Parah

Berbicara kepada wartawan, Putin berkata: 'Tujuan kami bukan untuk melepaskan konflik militer ini, tetapi, sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini.

'Kami berjuang untuk ini dan akan berjuang untuk itu.' Komentarnya tampaknya mengisyaratkan keinginan untuk menghentikan konflik, tetapi Ukraina dan musuh Rusia-nya khawatir itu adalah tipuan.

Ivan Drobotov - sekutu dekat pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny - juga mengimbau pihak berwenang tentang penggunaan kata perang oleh Putin./
Ivan Drobotov - sekutu dekat pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny - juga mengimbau pihak berwenang tentang penggunaan kata perang oleh Putin./ Ivan Drobotov/east2west news

Sebaliknya, mereka ingin dia dituntut karena melanggar hukumnya sendiri yang mencegah orang Rusia menggunakan kata itu.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Selesai: Klimaksnya, Agus-Yayat dan Kawan-kawannya Bubuk, Iyep Cs Keok Lagi Bang Edi Hilang

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x