Ini awalnya diproduksi di Jerman dan dijual sebagai pengobatan untuk kondisi seperti depresi dan narkolepsi. Pengiriman yang lebih besar telah dicegat di tempat lain, seperti 93 juta pil yang disita di Malaysia pada 2021.
Yordania telah menyita lebih dari 50 juta pil tahun ini.
Sebuah laporan tahun 2021 oleh The Guardian menunjukkan bahwa Captagon memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh yang sangat terpandang di Suriah.
“Pembuatan Captagon di jantung rezim telah menjadi satu-satunya kisah sukses bisnis baru-baru ini di Suriah; sebuah industri yang tumbuh begitu besar dan canggih sehingga mulai menyaingi PDB ekonomi yang datar itu sendiri,” bunyi cerita tersebut.
Pada tahun 2021, sebuah laporan dari organisasi nirlaba kemanusiaan Citizens Organization For Advocacy and Resilience mengatakan Suriah adalah "negara narco" yang mengekspor sekitar $3,24 miliar obat-obatan terlarang pada tahun 2020.
"Meskipun perdagangan Captagon pernah menjadi salah satu aliran dana yang digunakan oleh kelompok bersenjata anti-negara, konsolidasi kontrol teritorial telah memungkinkan rezim Assad dan sekutu regional utamanya untuk memperkuat peran mereka sebagai penerima manfaat utama perdagangan narkotika Suriah," kata COAR.***