Menurut Darya Morozova, satu-satunya tujuan pasukan Kiev dan serangan mereka terhadap kota-kota di Donetsk adalah upaya untuk menimbulkan ketakutan di hati penduduk setempat.
Dikutip rt.com, Darya Morozova menegaskan, serangan Ukraina tidak akan mampu mematahkan semangat warga Donbass untuk merdeka.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 140 Tentara Batalyon Elit Ukraina, Puluhan Pejuang Kraken Turut Tewas
Peningkatan tajam dalam jumlah korban sipil terjadi ketika permusuhan intensitas rendah selama bertahun-tahun di timur Ukraina saat itu berubah menjadi konflik besar antara Moskow dan Kiev.
Donetsk bersama Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia melalui referendum kini diakui oleh Vladimir Putin sebagai wilayah Rusia.***