Dia berkata: "Lebih banyak bantuan keamanan akan datang untuk membantu Ukraina mempertahankan diri."
Laporan di lapangan, rudal Moskow menghantam blok apartemen sembilan lantai di Kota Dnipro wilayah timur-tengah Ukraina.
Rusia telah meluncurkan gelombang serangan baru di Ukraina, yang mengakibatkan 12 orang tewas, puluhan warga terluka.
Tim penyelamat bekerja sepanjang malam dalam suhu beku untuk mencari korban selamat. Pejabat setempat bersikeras bahwa masih ada orang yang hidup di bawah reruntuhan.
Dalam video media sosial Mikhailo Lysenko, Wakil Walikota Dnipro mengatakan bahwa korban selamat terdengar berteriak di bawah reruntuhan.
"Kami menghentikan pekerjaan kami sesekali untuk tetap diam dan kami mendengar orang-orang berteriak dari bawah reruntuhan," tuturnya yang dikutip Express.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan Dnipro kemungkinan akan bertambah.
Dia juga meminta lebih banyak bantuan dari sekutu untuk memasok lebih banyak senjata guna mengakhiri "teror Rusia" serta serangan terhadap warga sipil.***