ZONA PRIANGAN - Armada kapal China yang dipimpin Kapal Induk Shandong mendekati Taiwan, selain memberi tekanan kepada Taipei, juga mengancam Amerika Serikat (AS).
China memperingatkan AS tidak ikut campur terkait Taiwan. Negeri Komunis iut akan memberikan pembalasan yang mengerikan jika AS terus mengusik Taiwan.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan mengatakan armada China, yang dipimpin oleh Kapal Induk Shandong, melewati Selat Bashi - yang memisahkan Taiwan dari Filipina.
Rombongan kemudian masuk ke perairan di tenggara Taiwan dalam keadaan siap bertempur dengan siapa pun yang menghalangi misinya.
Dikatakan kapal-kapal itu pergi untuk pelatihan di Pasifik Barat, dan bahwa angkatan laut dan udara Taiwan serta sistem radar berbasis darat memantau pergerakan mereka dengan cermat.
Kemenhan Taipei mengatakan: "Komunis China terus mengirim pesawat dan kapal untuk merambah laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan."
“Selain menimbulkan ancaman besar bagi keamanan nasional kita, itu juga menghancurkan status quo keamanan dan stabilitas kawasan. Tindakan semacam itu sama sekali bukan tindakan negara modern yang bertanggung jawab,” bunyi pernyataan Kemenhan Taiwan.