Dalam hal ini, pihak Rusia membantah bahwa mereka memasang pasukan di sebelah timur sungai Dnipro. Vladimir Saldo, kepala daerah Kherson selatan yang diangkat oleh Rusia, mengatakan bahwa tidak ada pasukan musuh di sebelah kiri (timur) sungai Dnipro dan daerah tersebut sepenuhnya dikendalikan oleh pasukan militer Ukraina.
Namun, menurut Institute for the Study of War, pasukan Ukraina telah memasang posisi di sebelah timur sungai Dnipro, meskipun tidak jelas dalam skala besar atau dengan tujuan apa.
Berita ini mendapat reaksi keras dari pihak Ukraina. Natalia Humeniuk, juru bicara dari komando selatan Ukraina, mengatakan bahwa berita ini dapat memicu serangan yang sangat hebat di daerah Kherson dan Beryslav.
Sejumlah bangunan, termasuk sebuah sekolah, hancur dalam serangan tersebut dan sejumlah warga sipil mengalami luka-luka.***