Serangan Kelompok Wagner di Bakhmut: Perang Paling Mematikan di Eropa Pasca Perang Dunia II

- 16 April 2023, 06:55 WIB
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam cuplikan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023.
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam cuplikan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. /Adam Tactic Group/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Pertempuran sengit terjadi di kota Bakhmut yang telah hancur di bagian timur Ukraina antara pasukan Rusia dan Ukraina, namun pasukan pro-Kiev masih terus bertahan, demikian dikatakan oleh militer Ukraina pada Sabtu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya pada hari itu bahwa para pejuang dari kelompok bayaran Wagner telah merebut dua wilayah lagi di Bakhmut, target utama Moskow dalam serangan di Ukraina timur.

Kelompok Wagner telah memimpin upaya Rusia untuk merebut Bakhmut sejak musim panas lalu dalam apa yang menjadi pertempuran terpanjang dan paling mematikan bagi kedua belah pihak dalam perang tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Ungkap Temuan Komponen Elektronik Cina pada Senjata Rusia di Medan Perang

"Pertempuran berdarah yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terjadi di daerah perkotaan kota tersebut," kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara dari komando militer Ukraina bagian timur, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Prajurit kami melakukan segalanya dalam pertempuran yang sengit dan berdarah untuk menghancurkan kemampuan tempur (musuh) dan mematahkan semangatnya. Setiap hari, di setiap sudut kota ini, mereka berhasil melakukannya," katanya kepada saluran televisi 1+1.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan unit Wagner telah mengambil alih dua wilayah di pinggiran utara dan selatan kota. Pasukan parasut Rusia juga ikut mendukung kemajuan yang diklaim dengan menahan pasukan Ukraina di kedua sisi, tambahnya.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia di Ukraina Timur Tewaskan Delapan Orang, Warga Sipil Jadi Korban Lagi!

Namun Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi laporan tersebut. Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen pada Jumat bahwa pasukan Ukraina telah terpaksa menyerahkan beberapa wilayah di Bakhmut karena Rusia melakukan serangan yang diperbarui di sana, dengan tembakan artileri intens selama dua hari sebelumnya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x