Perdana Menteri Estonia, Kaja Kalas, mengatakan kepada Reuters pada 12 April lalu bahwa negaranya dapat mendukung keluar lebih awal, tetapi hanya jika yakin bahwa jaringan kelistrikan Baltik sudah siap untuk bekerja sendiri.
Pada Juni tahun lalu, Reuters melaporkan bahwa operator jaringan Eropa siap untuk segera melaksanakan rencana jangka panjang untuk membawa negara-negara Baltik yang bergantung pada jaringan listrik Rusia menjadi bagian dari sistem Uni Eropa jika Moskow memutuskan hubungan.***