Ilmuwan Tidak Tahu Pasti, Mengapa Bulan Berkarat

- 9 September 2020, 22:15 WIB
Walaupun Bulan tidak memiliki udara, penemuan baru-baru ini menunjukkan adanya hematit, bentuk karat yang hanya terjadi dengan oksigen dan air. Hal ini telah membingungkan para ilmuwan.*/Mashable.com
Walaupun Bulan tidak memiliki udara, penemuan baru-baru ini menunjukkan adanya hematit, bentuk karat yang hanya terjadi dengan oksigen dan air. Hal ini telah membingungkan para ilmuwan.*/Mashable.com /

ZONA PRIANGAN - Berkarat adalah terbentuknya senyawa berwarna coklat kemerah-merahan ketika besi terkena air dan oksigen. Ini reaksi yang biasa terlihat di Planet Merat, Mars. Menurut NASA, planet ini berkarat sejak dahulu ketika besi di permukaannya bergabung dengan oksigen dan air.

Walaupun Bulan tidak memiliki udara, penemuan baru-baru ini menunjukkan adanya hematit, bentuk dari karat yang hanya terjadi dengan oksigen dan air. Kejadian ini telah membingungkan para ilmuwan.

Bulan juga secara terus menerus terpapar uap hidrogen dari angin matahari. Hidrogen merupakan agen yang ‘menyumbangkan’ elektron-elektronnya kepada bahan-bahan yang terpapar olehnya.

Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Balap, 7 September 2020, dari Police Toronto (Element) dan Polygon, Terjangkau

Perkaratan terjadi karena kehilangan elektron, sehingga bila secara hipotetis oksigen dan air ada di bulan, hidrogen tersebut akan membatalkan proses perkaratan.

“Ini penuh teka-teki,” kata ilmuwan planet Shuai Li dari Universitas Hawaii di Manoa, Amerika Serikat." Bulan adalah lingkungan yang buruk untuk terbentuknya hematit.”

Penemuan ini menggunakan data dari wahana pengorbit Chandrayaan-1. Wahana inilah, yang diluncurkan oleh Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) untuk mempelajari susunan permukaan Bulan dan menemukan karat di permukaannya.

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Gunung Polygon, 6 September 2020, Rentang Harga Rp 2 jutaan - Rp 4 jutaan

Setelah beberapa bulan penelitian, Li dan para ilmuwan yakin mereka telah memecahkan kasus ini, dan juga kunci untuk mengungkap misteri yang ada di planet kita.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x