Seorang Fanatik Tato Dilarang Mengajar Anak-anak

- 30 September 2020, 22:07 WIB
Sylvain Helaine memiliki tato di bola mata, lidah dan sekujur tubuhnya.
Sylvain Helaine memiliki tato di bola mata, lidah dan sekujur tubuhnya. /Zonapriangan.com/Instagram @claudebencimon

ZONA PRIANGAN - Seorang fanatik tato, yang mengatakan bahwa secara kumulatif dia menghabiskan waktu lebih dari 20 hari mentato tubuhnya dan bahkan bola matanya pun ditato, telah dilarang untuk mengajar anak-anak kecil.

Sylvain Helaine mengajar anak-anak di Sekolah Dasar Docteur Morere di Palaiseau, sebuah kota di Paris, sampai seorang ibu dari salah seorang bocah komplain kepada bos sekolah ini bahwa tato Sylvain telah “menakuti” anaknya yang masih berumur tiga tahun.

Sylvain, yang bahkan memiliki tato di lidahnya, mengatakan bahwa mereka pertama kali mungkin kaget karena modifikasi tubuhnya yang ekstrem, namun kebanyakan anak belajar “melihat masa lalu” penampilannya.

Baca Juga: Update Lokasi Layanan SIM Keliling Kota Bandung, Periode 30 September - 3 Oktober 2020

“Seluruh murid-muridku dan orang tuanya selalu baik dengan saya karena pada dasarnya, mereka mengetahui saya,” katanya seperti dikutip laman dailystar.co.uk, baru-baru ini.

Dia menambahkan: “Ini hanya karena orang melihat saya dari jauh yang membuat mereka bisa berasumsi jelek.”

Sylvain mengatakan kepada Reuters bahwa setelah orang tua seorang anak kecil komplain mengenai tampilannya yang tidak biasa, dia mengatakan tidak lagi mengajar kelompok anak yang usianya sangat muda, karena tatonya yang banyak dan bola mata hitamnya bisa menakuti mereka.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Hybrid Polygon Heist, Berbagai Model Berikut Spesifikasinya

Namun demikian, dia masih tetap mengajar anak-anak yang berusia enam tahun ke atas.

“Saya pikir keputusan mereka cukup menyedihkan,” katanya.

Meskipun begitu, Sylvain mengatakan, dia akan terus melanjutkan pekerjaannya: “Saya guru sekolah dasar,” katanya, “Saya mencintai pekerjaanku.”

Baca Juga: Ini Harga dan Spesifikasinya, Sepeda Unik Polygon Zenith i3 yang Hadir dengan Gaya Retro

Sylvain, yang kini berusia 35 tahun, mengatakan dia mendapatkan tato pertamanya saat berusia 27 tahun.

Dia mengajar sekolah privat di London dan memiliki apa yang dia gambarkan sebagai sebuah “krisis eksistensi” yang membuat dia keluar dari jalanan ke keadaan modifikasi tinggi seperti saat ini.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x