ZONA PRIANGAN - Polemik Prancis kini semakin meluas bahkan kini negara tersebut menerapkan dalam kondisi darurat.
Kondisi tersebut terjadi setelah peristiwa pembunuhan tiga orang di Basilika Notre Dame Nice.
Seorang pria bersenjata pisau menyerang dua wanita dan seorang pria di gereja pada Kamis pagi 29 Oktober 2020, sebelum ditembak oleh polisi.
Baca Juga: Empat Orang Tewas Akibat Gempa Turki M 7, Peringatan Dini Tsunami pun Dikeluarkan
Baca Juga: Karena Covid-19, Film Petualangan Sherina Dibuat Versi Animasi, Mira Lesmana: Bioskop Will Be Back
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Lokasi Unit SIM Keliling Kota Bandung, Sabtu 31 Oktober 2020, Jangan Sampai Telat!
Saat dia terbaring, penyerang mengulangi Allah Akbar berulang kali. Dilansir dari AP, otoritas Prancis telah membuka penyelidikan terorisme.
Perdana Menteri Jean Castex mengatakan kepada anggota parlemen menaikkan tingkat kewaspadaannya menjadi darurat sebagai tanggapan atas serangan itu.
”Ketegangan tinggi ini terjadi atas publikasi ulang karikatur Nabi Muhammad di surat kabar satir Charlie Hebdo," ujarnya.