Bagaimana Bersikap pada Orang yang Meminjam Uang Tapi Tidak Mau Membayarnya? Ini Penjelasan Buya Yahya

7 Agustus 2021, 08:00 WIB
Bagaimana menanggapai orang punya utang tapi tidak mau membayarnya. /Pixabay/180174

ZONA PRIANGAN - Semua umat Islam bersaudara dan dianjurkan saling tolong-menolong sesama saudara seiman.

Salah satu cara menolong adalah dengan memberi pinjaman kepada saudara yang sedang membutuhkan pertolongan.

Namun, Muslim juga harus tahu berbagai masalah dan kemudharatan sering kali muncul akibat utang-piutang.

Baca Juga: Misteri Tulang Ekor yang Merekam Semua Perbuatan Manusia di Dunia

Maka umat Islam sangat penting mengetahui ilmu dan adab-adab berutang agar tidak menimbulkan kemudharatan.

Dalam hal ini Islam telah memberikan pengarahan agar pinjam-meminjam tetap indah.

Ada 3 hal yang diungkapkan oleh Buya Yahya dalam channel Youtubenya Al-Bahjah TV:

1. Islam mengajarkan agar kita mencatat saat terjadi hutang piutang dan jangan sampai kita meremehkan perintah ini sekecil apapun dan seremeh apapun yang kita pinjam dan pinjamkan.

Mencatat hutang adalah ibadah biarpun dengan teman dekat, orang tua atau saudara. Yang meninggalkan mencatat hutang ini adalah meninggalkan petunjuk dari Allah SWT.

Baca Juga: Ular ini Tugasnya Menyiksa Orang yang Sering Meninggalkan Sholat

2. Bagi yang meminjam jika sudah jatuh tempo ia wajib mengembalikannya jika sudah mampu.

Jika ia sudah mampu dan tidak membayar maka ini adalah termasuk dosa besar dan akan dihinakan oleh Allah di dunia dan di akhirat.

Jika memang benar-benar belum mampu memang tidak wajib untuk membayar sampai ia mampu.

Dalam hal ini seorang muslim dituntut untuk jujur kepada Allah jangan sampai ia mampu membayar akan tetapi ia berpura-pura tidak mampu, itu adalah kemunafikan dan itu adalah dosa besar, sungguh Allah maha mengetahui yang tersembunyi dihati hambanya.

Baca Juga: 4 Amalan Mudah Ini Bisa Memborong Pahala Sekaligus

3. Disisi lain bagi orang yang dipinjam uangnya, jika ia menemukan saudaranya tidak mampu membayar maka Islam mewajibkan baginya untuk memberikan tempo kepada orang yang meminjam tanpa imbalan apapun dan tanpa menambah sedikitpun.

Imbalan dan tambahan tersebut sekecil apapun adalah riba yang menghantarkan ke neraka jahannam.

Adapun sikap anda yang bertanya, anda lihat jika orang yang meminjam uang tersebut tidak mampu maka anda do’akan dan tingkatkan kasih sayang kepada orang tersebut karena ia telah tidak mampu membayarnya.

Baca Juga: Ini 4 Cara Menyikapi Virus Corona Sekaligus Bisa Mendatangkan Pahala

Jika ia adalah orang yang mampu akan tetapi teledor serahkan kepada Allah dan doakan agar Allah memberikan kesadaran kepadanya karena saat itu dia telah melakukan dosa besar.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Youtube al bahjah tv

Tags

Terkini

Terpopuler