Ustadz Adi Hidayat: Pahala Sholat dan Infaq Seseorang akan Hilang Karena Hal Ini

22 Agustus 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Pahala Sholat dan Infaq Seseorang. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Ada dua perkara yang dapat menghancurkan amal ibadah yang kita lakukan. Karena perkara ini, pahala yang didapat menjadi hilang dan lenyap, bahkan menjadi sia-sia.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam kajian onlinenya di Youtube Official Adi Hidayat, bahwa ada beberapa hal atau perkara yang membuat amal kita hancur atau lenyap begitu saja.

Dalam hadits Al Bukhari disebutkan bahwa sesungguhnya seluruh pekerjaan dan ibadah itu tergantung niatnya.

Baca Juga: Ini Doa yang Biasa Dipanjatkan Enam Nabi, Bisa Diamalkan Umat Islam untuk Mengumpulkan Pahala

Kata Ustadz Adi Hidayat hal tersebut setidaknya mengandung dua makna.

Yang pertama, saat niat seseorang sempurna, maka motivasi dan energi untuk memaksimalkan suatu pekerjaan juga akan sempurna.

Yang kedua, di dalam pendekatan ukhrowi atau akhirat, niat akan menentukan pahala yang Allah SWT berikan terkait apakah pekerjaan itu merupakan ibadah atau bukan.

"Begitu kita kerjakan diniatkan karena Allah, maka berubah ia menjadi ibadah, dan disitulah kemudian memiliki nilai pahala," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ini 5 Titik Tubuh Manusia yang Menjadi Tempat Mangkalnya Iblis dan Menggoda Umat Muslim Berbuat Dosa

Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh orang yang shalat dan infak, bahwa keduanya merupakan bagian dari ibadah.

"Tapi ada orang yang bahkan dicela Allah ketika sholat, tidak dianggap ketika infaq," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang shalat, juga berpotensi dicela oleh Allah SWT, sebagaimana dalam Q.S Al Maun ayat 4-6.

Ternyata sebab tercelanya shalat seseorang adalah orang yang lalai dalam niat shalatnya. Mereka melaksanakan shalat dengan riya’ dengan meniatkan shalatnya bukan untuk dilihat Allah SWT tetapi untuk diperhatikan oleh orang lain.

Baca Juga: Dahsyatnya Istigfar Sebelum Sholat Shubuh, Ustadz Adi Hidayat: Setiap Berdoa akan Segera Dikabulkan

Begitupun dengan infak, seseorang yang berinfak dengan tujuan untuk diperhatikan orang lain, maka infaknya akan terhitung sia-sia dan tidak dianggap oleh Allah SWT.

"Maka disebut oleh Allah seperti orang yang bekerja tapi tak ada nilainya," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Maka dari itu jauhilah sifat riya dan takabbur agar setiap amalan kebaikan yang telah kita lakukan tidak menjadi sia-sia dan tidak menjadikan keburukan datang kepada kita. Karena sesungguhnya amalan yang sedikit tetapi dilakukan dengan ikhlas karena Allah.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler