Berjuang demi Islam dengan Motivasi Pamer Keberanian, Masuk Calon Penghuni Neraka

- 13 Desember 2020, 11:13 WIB
FOTO ilustrasi prajurit di medan perang.*
FOTO ilustrasi prajurit di medan perang.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Nabi Muhammad SAW sempat membuat kaget para sahabatnya sebelum ke medan perang Hunain.

Diriwayatkan Rasulullah SAW menyebut seseorang yang baru saja diajak masuk Islam sebagai calon penghuni neraka.

"Inilah calon penghuni neraka!" Nabi Muhammad menjelaskan kepada sahabatnya.

Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa

Keruan saja para sahabat kaget dibuatnya, karena orang yang disebut calon penghuni neraka itu baru saja masuk Islam.

Para sahabat akhirnya melihat, lelaki yang baru masuk Islam ikut bertempur dengan gagah berani.

Kemudian para sahabat melaporkan kepada Rasulullah tentang kepahlawanan lelaki yang disebut-sebut sebagai calon penghuni neraka.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Tak lama setelah peperangan, lelaki itu didapati mengalami luka parah kemudian meninggal.

Nabi Muhammad SAW kemudian kembali menegaskan lelaki yang digambarkan sebagai pahlawan itu akan masuk neraka.

Para sahabat dan orang-orang Islam saat keruan saja bertambah kaget dan agak ragu dengan ucapan Rasulullah.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Beliau selalu mengatakan, lelaki itu calon penghuni neraka, sebelum perang, saat terluka parah hingga meninggal.

Rupanya di malam hari, akibat luka parah yang dialaminya, lelaki itu tidak kuat iman, kemudian mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Orang-orang pun menceritakan kepada Rasulullah tentang peristiwa bunuh diri yang dilakukan lelaki itu.

Baca Juga: Kematian Bisa Datang Kapan Saja, Ini Bekal yang Harus Dipersiapkan agar Kita Menuai Kebahagiaan

Rasulullah kemudian perintahkan Bilal bin Rabah (muadzin Rasul) untuk menyampaikan kepada orang banyak bahwa "Tidaklah masuk surga, melainkan orang yang jiwa (pribadi)-nya Muslim".

Poin pentingnya, motivasi bertempur (berjuang) macam-macam motivasinya. Ada yang di jalan Allah SWT, ada yang ingin pamer keberanian dan riya, serta yang benar-benar menjunjung kalimatullah (agama Islam).

Maka yang meninggal dalam berjuang hanya untuk pamer punya keberanian, tempatnya ada di neraka.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah