Penulis Kaligrafi Beragama Hindu Ini Telah Menghiasi Lebih dari 200 Masjid di India

- 3 Juli 2021, 05:24 WIB
Anil Kumar Chowhan, seniman kaligrafi yang jatuh cinta pada huruf Arab dan bahasa Urdu.*
Anil Kumar Chowhan, seniman kaligrafi yang jatuh cinta pada huruf Arab dan bahasa Urdu.* /theislamicinformation.com/

ZONA PRIANGAN – Seorang seniman kaligrafi otodidak Anil Kumar Chowhan telah menulis ayat-ayat Alquran di dinding lebih dari 200 masjid di seluruh India dalam kariernya selama 30 tahun.

Berasal dari Hyderabad, pria berusia 50 tahun ini memiliki gairah dalam kaligrafi.

Hal itu dipicu ketika melukis papan reklame untuk toko-toko di kota India selatan untuk menyambung kehidupannya.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

“Saya dari keluarga Hindu yang sangat miskin dan harus menyerah belajar sampai kelas 10 demi menyokong keluarganya,” kata Anil Kumar seperti dilansir aljazeera.com.

“Saya cukup bagus dalam hal menggambar, jadi mengapa tidak mengangkat keterampilan tersebut pada tulisan papan reklame sebagai sebuah karier,” katanya.

Menurut Anil, ia juga melukis di 30 kuil dengan gambar dewa-dewi Hindu, selain juga di tempat pemakaman dan biara yang tidak terhitung.

Baca Juga: Pedagang Makanan Bangkit dari Kematian, Setelah Dimasukkan dalam Kantong Mayat Ternyata Hidup Kembali

“Sementara untuk 100 masjid, saya dibayar sebagai hadiah, sementara saya gratiskan untuk 100 mesjid lainnya.”

“Saya terhubung ke tempat-tempat tersebut yang mencegah saya untuk meminta kompensasi,” katanya.

Anil dikenal sebagai seniman yang memiliki pendapatan sekitar USD350 (Rp 5 juta) per bulan untuk tugas-tugasnya sebagai freelance dari seluruh India.

Baca Juga: Mulai 19 Juli 2021, Warga Boleh Tidak Mengenakan Masker Tanpa Jaga Jarak Lagi

Anil mengatakan ia tidak memiliki pendidikan formal atau sekolah Islam untuk belajar huruf Arab atau bahasa Urdu.

“Ini terjadi selama tugas melukis yang saya pelajari saat membaca dan menulis bahasa Urdu.

Setelah itu orang-orang mulai mengetahui bakat saya dan memberi saya kesempatan untuk mempercantik arsitektur landmark di seluruh kota dengan ayat-ayat dari Alquran,” katanya.

Baca Juga: Iblis Ternyata Punya Kelemahan, dengan Melakukan Ini maka Tubuh Iblis Akan Terbelah

Di Hyderabad, 30 tahun ke belakang, kata ahli kaligrafi itu, penting untuk menulis papan merk dalam bahasa Urdu.

Di sana mayoritas populasi kota dan pemilik toko adalah Muslim. Jadi saya tidak ada pilihan lain sehingga menjadi terbiasa dengan bahasa tersebut.

Namun lambat laun, saat menulis dalam bahasa Urdu tanpa memahaminya, ia jatuh cinta dengan huruf tersebut.

Baca Juga: Iblis Pasti Takut, Begini Cara Menusuk Mata dan Memukul Kepala Iblis

Tugas besar pertamanya terjadi pada 1990-an ketika dia ditawari memperindah Masjid Nur, bangunan ikonik kota Hyderabad, dengan ayat-ayat Quran.

Tetapi hidup tak bermakna tanpa tantangan, beberapa penduduk setempat menentang pekerjaan Chowhan karena ia seorang beragama Hindu.

Namun, keputusan untuk mengejar kariernya dijamin oleh fatwa dari jemaah Universitas Nizamia di Hyderabad untuk terus menjadi seorang seniman.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Pihak manajemen universitas malah sangat terkesan dengan hasil kerja seni Anil, dan menggantung hasil karyanya berupa kaligrafi Surat Yasin berukuran 183 cm x 122 cm di galeri utamanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x