Orang yang sakit susah diajak setan untuk bermaksiat. Malah si sakit menyesal dan menjauhi dosa.
12. Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis
Sebuah sikap yang disukai Allah dan Rasul-Nya. Juga merupakan jalan para nabi, shiddiqien, syuhada dan orang-orang yang sholih.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengendalikan Marah agar Selamat Dunia dan Akhirat, Nomor 3 Bisa Menghindari Dosa
13. Sakit itu memperbaiki "akhlak"
Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk. Pribadi dibiasakan menjadi santun, lembut dan tawadhu.
14. Sakit itu membuat ingat akan "kematian"
Bahwa yang pasti itu hanya kematian, bahwa jarak terdekat antara kita dengan sesuatu adalah kematian. Sehingga cepatlah bertaubat dan kembalilah segera kepada kebenaran Allah SWT.***