ZONA PRIANGAN - Abu Jahal merupakan salah satu tokoh kafir yang selalu berupaya mencelakakan Nabi Muhammad SAW.
Kebencian Abu Jahal terhadap Nabi Muhammad SAW sulit dibendung, hingga pada satu kesempatan dia hendak membunuh Rasulullah.
Niat jahat Abu Jahal itu disampaikan kepada rekan-rekan kafirnya. Dia mencari tahu aktivitas Nabi Muhammad SAW dan mencari lengahnya.
Baca Juga: Pemuda Ini Batal Meninggal dan Tetap Menikah Karena Sedekah dan Doa Anak Yatim, Coba Simak Kisahnya
Abu Jahal beranggapan punya peluang membunuh Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah melaksanakan ibadah shalat, utamanya saat bersujud.
Abu Hurairah ra mengungkapkan bahwa Abu Jahal bertanya kepada teman-teman kafir Quraisy: "Apakah Muhammad menelungkupkan wajahnya (bersujud)."
Teman-teman Abu Jahal memberi tahu bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan gerakan sujud saat melaksanakan shalat.
Baca Juga: Orang Ini Selalu Gagal Jadi Miskin, Kekayaannya Justru Bertambah Gegara Membeli Kurma Busuk
Mendengar jawaban itu, Abu Jahal mencari kesempatan untuk mendekati Nabi Muhammad SAW dan lokasi shalatnya.
Tahu Nabi Muhammad SAW sedang bersujud, Abu Jahal mendekatinya dengan niat menginjak leher Rasulullah hingga kehabisan napas.
Namun, tanpa diduga-duga Abu Jahal mengurungkan niat menginjak leher Rasulullah. Dia mundur ketakutan sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.
Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan
"Ada apa wahai Abu Jahal?" tanya teman-temannya.
"Sungguh di antara aku dan Muhammad terdapat jurang api, marabahaya dan banyak sekali sayap-sayap," jawab Abu Jahal.
Usai shalat dan mendengar apa yang terjadi pada Abu Jahal, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Seandainya Abu Jahal terus mendekatiku, dia pasti akan tersambar oleh para malaikat hingga tubuhnya hancur berkeping-keping." (HR Muslim).***