Ketika itu semua para Sahabat diam, dan dalam hati masing-masing berkata,
"Mana ada Rasullullah SAW. berhutang dengan kita? Kami lah yg banyak berhutang kepada Rasulullah".
Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.
Tiba-tiba bangun seorang lelaki yg bernama Ukasyah, seorang sahabat, mantan preman sebelum masuk Islam, dan dia berkata:
"Ya Rasulullah... Aku ingin sampaikan masalah ini. Seandainya ini dianggap hutang, Maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa".
Rasulullah SAW. berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah".
Maka Ukasyah pun mulai bercerita:
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, suatu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cemeti ke belakang kuda.
Tetapi cemeti tersebut tidak kena pada belakang kuda, Tapi justru terkena pada dadaku,
Karena ketika itu aku berdiri dibelakang kuda yg engkau tunggangi wahai Rasulullah".