Gara-gara Menilai Perempuan Banyak Omong, Jabatan Penting Jadi Melayang

13 Februari 2021, 13:18 WIB
Logo Olimpiade Tokyo.* /Pixabay /AnnaliseArt

ZONA PRIANGAN - Jangan sembarang menilai perempuan! Itu yang dirasakan Yoshiro Mori, mantan Perdana Menteri Jepang.

Ya, gara-gara menilai "Perempuan Itu Banyak Omong", Yoshiro Mori akhirnya melepas jabatan Presiden panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Yoshiro Mori membuat komentar yang menggemparkan dan kecamatan seantero Jepang dengan menyebut perempuan banyak omong dan akan membuat semua aktivitas jadi lama.

Baca Juga: Setelah Terbang di Atas Okinawa, Pembom Cina Intai Takeshima, Jepang Makin Siaga

Baca Juga: Ketegangan Terus Meningkat Jepang Siap Arahkan Rudal ke Cina, Pertahankan Pulau Okinawa

Komentar Yoshiro Mori dianggap tidak pantas. Kemudian Yoshiro Mori meminta maaf disusul dengan melepas jabatannya.

Namun, di sisi lain Yoshiro Mori menegaskan tidak ada niatan pada dirinya untuk meremehkan keberadaan perempuan.

Sebelumnya, Mori menyatakan keprihatinan banyaknya perempuan akan memengaruhi lamanya pertemuan, karena semua ingin bicara.

Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan

Baca Juga: Mau Melaksanakan Shalat Tahajud, Ini Ada 13 Cara untuk Mengatasi Rasa Malas

"Pertemuan dewan eksekutif yang melibatkan banyak wanita akan memakan waktu," kata Mori seperti dikutip ABC News dari The Asahi Shimbun.

"Perempuan itu kompetitif. Ketika seseorang mengangkat tangannya dan berbicara, mereka mungkin berpikir mereka harus berbicara juga. Itulah sebabnya mereka semua akhirnya berkomentar," ujar Mori saat itu.

Setelah mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Jumat, Mori berulang kali mengatakan bahwa dia menyesali pernyataan tersebut, tetapi juga mengatakan dia "tidak berniat mengabaikan perempuan".

Baca Juga: Tiga Pesepeda Kabur, Hasil Tes Swab Antigen Tunjukkan Positif Covid-19

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

"Yang penting Olimpiade Tokyo dibuka pada Juli. Untuk membuat Olimpiade sukses, saya tetap memberi dukungan," tegas Mori.

Mori diangkat ke posisi itu pada 2014, hanya beberapa bulan setelah Tokyo memenangkan tawarannya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler