ZONA PRIANGAN - Harry Kane penuhi janjinya. Dia mencetak dua gol ke gawang Ukraina. Inggris menang atas Ukraina, 4-0 di babak perempat final Euro 2020.
Dua gol lainnya disumbangkan Harry Maguire dan Jordan Henderson. Kemenangan ini membuat Inggris bertemu Denmark di semi final.
Sebelum pertandingan lawan Ukraina, Harry Kane sempat berduka ketika mendengar seorang pendukung Inggris Charlie Naughton meninggal.
Baca Juga: Euro 2020: Wasit Cantik Ini Terciduk Berat Sebelah Mendukung Timnas Inggris
Charlie Naughton meninggal setelah girang merayakan gol Harry Kane ke gawang Jerman.
Harry Kane berjanji golnya akan didedikasikan untuk Charlie Naughton dan itu dia buktikan ke gawang Ukraina.
Inggris juga kini menjelma sebagai tim yang tangguh, karena selama Euro 2020 gawangnya belum kebobolan.
Baca Juga: Euro 2020: Wanita Berpakaian Minim Masuk Lapangan, Romelu Lukaku Ciptakan Gol Kemenangan Belgia
Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate pun dinilai sebagai sosok bijaksana, cerdas, sabar, dan menyenangkan.
Gareth Southgate membangun Timnas Inggris selama lima tahun dan menghasilkan tim yang meyakinkan tetapi tidak pernah arogan.
Three Lions mendapat cap sebagai Tim yang diam-diam kejam tapi tidak pernah sembrono, solid tapi jarang membosankan.
Baca Juga: Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Antoine Griezmann: Kecewa Tidak Bisa Berhubungan Seks
Timnas Inggris telah jauh lebih baik, lebih solid di pertahanan, lebih dominan di lini tengah, lebih tajam dari permainan terbuka.
Tim Southgate telah mencapai semifinal tanpa kebobolan gol dan, meskipun ada beberapa konservatisme, mereka jauh lebih efektif dari permainan terbuka.
Southgate tetap setia, tetap tenang, dan memainkan instingnya dengan benar, tulis The Sun.
Tidak akan ada kepuasan dari Southgate - dan tidak pernah ada tanda-tanda kegagalan seperti itu melawan Ukraina, menyusul euforia memulangkan Jerman.
Terakhir kali Inggris mencetak empat gol di babak sistem gugur adalah pada final Piala Dunia 1966 dan kini terulang di gawang Ukraina.***