Olimpiade Tokyo 2020: Sudah Melakukan Selebrasi Kemenangan, Karateka Arab Saudi Ini Kalah Didiskualifikasi

9 Agustus 2021, 00:01 WIB
Peraih medali emas Sajad Ganjzadeh dari Iran, kanan, dan peraih medali perak Tareg Hamedi dari Arab Saudi berpose di podium.* /Reuters /Annegret Hilse

ZONA PRIANGAN - Final karate kelas 75kg putra Olimpiade Tokyo 2020 berakhir dengan dramatis.

Karateka Arab Saudi Tareg Hamedi menguasai pertandingan atas lawannya Sajad Ganjzadeh dari Iran.

Satu menit berjalan, Hamedi sudah mendapatkan ippon tiga poin. Berikutnya dengan memimpin pada posisi 4-1.

Baca Juga: Alica Schmidt, Atlet Terseksi Dunia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Menolak Pose di Playboy

Satu tendangan yang dilancarkan Hamedi kemudian menjatuhkan Sajad Ganjzadeh terkulai di matras.

Hamedi melancarkan selebrasi, dia merasa di ambang kemenangan. Namun, semuanya jadi berubah.

Ganjzadeh lama tidak bergerak. Petugas medis langsung dipanggil untuk memberi pertolongan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Terseksi Alica Schmidt Dicurigai Pergi ke Jepang Bukan untuk Bertanding

Karateka Iran itu dibantu masker oksigen kemudian ditandu untuk ke luar arena, tulis Aljazeera.

Setelah beberapa menit diskusi di antara para ofisial di pinggir lapangan, wasit memutuskan untuk mendiskualifikasi Hamedi.

Hamedi dianggap melakukan serangan yang tidak terkendali, yang tidak diperbolehkan menurut aturan Olimpiade karate.

Baca Juga: Olivia Breen, Atlet Cantik, Seksi dan Berprestasi, Sakit Hati Tiba-tiba Dapat Teguran, Ini Penjelasannya

Ganjzadeh akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Dia berhak memperoleh medali emas, sedangkan Hamedi harus puas dengan perak.

Tidak ada dendam di antara keduanya. Mereka tetap menjunjung sportivitas dengan berpelukan dan berpose untuk foto bersama.

“Saya senang dengan medali emas tetapi saya sedih harus memenangkannya seperti ini,” kata Ganjzadeh dalam konferensi pers.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Ini Diterpa Isu Kurang Enak, Raih Medali Emas Karena Pakai Jimat

Hamedi menerima kekalahan itu dengan tenang, mengatakan bahwa dia tidak senang dengan keputusan hakim tetapi puas dengan bagaimana dia bertarung.

Ugur Aktas dari Turki dan Ryutaro Araga dari Jepang meraih medali perunggu di kategori kumite +75kg putra.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler