Sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020, Pelari Belanda Ini Makin Terkenal di TikTok Padahal Tidak Punya Akun

11 Agustus 2021, 21:08 WIB
Pelari estafet asal Belanda, Lieke Klaver makin terkenal di media sosial.* /Instagram /@liekeklaver

ZONA PRIANGAN - Gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, bukan berarti Lieke Klaver tamat.

Pelari jarak jauh asal Belanda itu justru makin bersinar sepulang dari Jepang, utamanya di media sosial.

Sebelum bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, Lieke Klaver hanya memiliki 275.000 pengikut di Instagram.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Ini Diterpa Isu Kurang Enak, Raih Medali Emas Karena Pakai Jimat

Setelah kembali ke Negeri Kincir Angin, akun Instagram Lieke Klaver sudah memiliki 500.000 pengikut.

Bahkan di platform jejaring sosial TikTok, Lieke Klaver pun jadi sangat terkenal walau tidak memiliki akun pribadi.

Nama Lieke Klaver jadi trending topic di TikTok. Dia menjadi topik hangat di TikTok sehingga meningkatkan pengikutnya di platform media sosial lainnya.

Baca Juga: Alica Schmidt, Atlet Terseksi Dunia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Menolak Pose di Playboy

Klaver, seorang mahasiswi di HAN University of Applied Sciences, mulai berlari pada usia 9 tahun.

Sekarang dia adalah finalis Olimpiade dua kali, peraih medali emas kejuaraan Indoor Eropa, dan finalis Kejuaraan Dunia.

Dia mewakili Belanda di Kejuaraan Atletik Dunia 2019, bersaing dalam estafet 4 × 400 meter putri.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Asal Ukraina Ini Tiba-tiba Depresi, Padahal Dia Meraih Perunggu

Atlet Adidas, yang genap berusia 23 tahun pada 20 Agustus mendatang, mengkhususkan diri dalam lomba lari cepat.

Dia berlatih sembilan kali seminggu pada hari Senin, Rabu dan Jumat, dengan hari Minggu menjadi hari istirahatnya, menurut profil Olimpiadenya.

Tiga dari sembilan sesi latihannya menampilkan latihan kekuatan, sedangkan sisanya berfokus pada lari, lari cepat, latihan stamina, dan pemulihan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Terseksi Alica Schmidt Dicurigai Pergi ke Jepang Bukan untuk Bertanding

Klaver mengaku awalnya lebih suka menari, namun ibunya mendorong dia untuk menggeluti atletik.

"Ibu saya bersikeras agar saya mencoba atletik," kenangnya yang dikutip nypost..

"Awalnya saya fokus pada nomor 100m dan 200m, tetapi karena tinggi badan saya, pelatih saya mengatakan untuk mencoba nomor 400m," ungkapnya.

Baca Juga: Olivia Breen, Atlet Cantik, Seksi dan Berprestasi, Sakit Hati Tiba-tiba Dapat Teguran, Ini Penjelasannya

Halaman Instagram-nya sebagian besar diisi dengan posting trek dan lapangan dan kebugaran, menampilkan video latihan dan foto tim.

Saat dia tidak berlari, Klaver menikmati menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, pergi ke pantai, bepergian, dan sesekali memposting foto glamor.

Mungkin sudah waktunya dia membuat akun TikTok.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler