ZONA PRIANGAN - Para pemain sepak bola Tim Nasional (Timnas) Afghanistan sebagian besar tinggal di luar negeri, termasuk Maziar Kouhyar.
Maziar Kouhyar tinggal Coventry, Inggris dan bermain untuk klub Walsall. Dia orang Afghanistan pertama yang merumput di Liga Inggris.
Kini Maziar Kouhyar meniti karier di klub National North Hereford. Dia tidak berani balik ke Afghnistan, karena pasti dibunuh.
Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!
Baca Juga: Para Pemain Sepak Bola Timnas Wanita Afghanistan Bakar Jersey dan Sepatu, Takut Ketahuan Taliban
"Bermain sepak bola pasti mengenakan celana pendek dan itu bermasalah bagi Taliban," ujar Maziar Kouhyar.
Menurut Maziar Kouhyar terlalu berisiko untuk kembali ke Afghanistan. Itu pula yang membuat Maziar mundur dari Timnas Afghanistan saat gelar pertandingan persahabatan dengan Palestina.
Maziar memiliki enam caps untuk negaranya. Afganistan berada di peringkat 153 dalam peringkat FIFA.
Baca Juga: Takut Kejaran Taliban, Pemain Timnas Afghanistan Ini Tewas Mengenaskan di Roda Pesawat Militer AS
Maziar mengungkapkan, anggota Timnas Afghanistan sebagian besar pengungsi yang tinggal di beberapa negara.
"Bahkan pelatih kepala kami Anoush Dastgir tinggal di Belanda," tutur Maziar Kouhyar yang dikutip The Sun.
Saat bertanding sebagai tuan rumah, Timnas Afghanistan jarang menggunakan stadion di Kabul.
Baca Juga: Wali Kota Wanita Ini Pasrah Menunggu Kedatangan Anggota Taliban untuk Membunuhnya
“Kami memainkan pertandingan kandang di tempat-tempat seperti Doha, Dubai, dan Tajikistan yang berdekatan dengan Afghanistan," katanya .
“Masa depan tim nasional kita sekarang diragukan. Kami tinggal satu tahap kualifikasi lagi untuk mencapai putaran final Piala Asia dengan enam pertandingan grup kami tahun depan."
"Saya harap FIFA dan Federasi Sepak Bola Asia tidak mengusir kami karena tim nasional akan memberikan harapan dan sesuatu untuk dipersatukan oleh rakyat kami," ujar Maziar.
Baca Juga: Taliban Sempat Siksa dan Tembak Wanita Ini, Ajaib Masih Hidup walau Matanya Jadi Buta
Maziar - yang mengidolakan Cristiano Ronaldo dan Ronaldinho - mampu mewujudkan mimpi sepak bola setelah keluarganya pindah ke Coventry, tempat ayahnya membuka restoran.
Maziar mendapat kehormatan bermain di Wembley untuk Hereford di final FA Trophy melawan Hornchurch pada bulan Mei.***