ZONA PRIANGAN - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Brasil melawan Argentina berlangsung ricuh dan Lionel Messi marah besar.
Baru saja berjalan 10 menit, partai Brasil lawan Argentina di Corinthians Arena dihentikan, dengan alasan 4 pemain Argentina melanggar aturan Covid-19.
Pejabat Kesehatan Masyarakat Brasil menyerbu lapangan untuk mendeportasi empat pemain Argentina tersebut.
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Aturan perjalanan Brasil menyatakan bahwa setiap orang asing yang telah melewati Inggris Raya, Afrika Selatan, Irlandia Utara, atau India dalam 14 hari terakhir dilarang memasuki negara tersebut.
Awalnya keempat pemain Argentina menyatakan bahwa mereka belum melewati salah satu dari empat negara dengan pembatasan dalam 14 hari terakhir.
Namun ada informasi lain, keempat pemain Argentina itu memberikan pengakuan bohong, sehingga dianggap melanggar aturan Covid-19 di Brasil.
Baca Juga: Cemburu Lihat Mantan Istri Hamil dengan Pacarnya, Seorang Suami Lakukan Penembakan dan Bunuh Diri
Keempat pemain tersebut dikatakan sebagai bintang Aston Villa Emiliano Buendia dan Emiliano Martinez dan pemain Tottenham Giovani Lo Celso dan Cristian Romero.
Menurut reporter Roberto Rojas, kapten Argentina Messi terdengar bereaksi dengan marah ketika para ofisial menyerbu lapangan.
Diyakini Messi bertanya kepada mereka: "Kami sudah di sini selama tiga hari, mengapa Anda melakukan ini sekarang?!"
Baca Juga: Puluhan Kambing Tanpa Kepala Muncul di Sungai, Ada Dugaan Dilakukan Pemuja Setan
Messi merasa aneh, kenapa pihak berwenang baru bertindak setelah pertandingan dimulai, padahal mereka sudah lama berada di Brasil.
Empat pemain Argentina, tiga di antaranya saat itu langsung main dari menit awal, yakni Martinez, Lo Celso dan Romero.
Sementara itu, Buendia tidak dimainkan dan duduk di bangku cadangan, tulis Daily Star.
Baca Juga: Ini Wajah Ular yang Paling Mengerikan di Dunia, Penampilannya Mirip Monster
Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), mengingatkan Brasil bahwa jika mereka tidak mengizinkan bintang-bintang yang berbasis di Liga Premier untuk bermain, mereka akan menghadapi pengurangan poin.***