Kasus Pelecehan Seksual Cristiano Ronaldo Dibatalkan Hakim, Korban Sempat Terima Uang Rp7,2 Miliar

8 Oktober 2021, 10:08 WIB
Cristiano Ronaldo terbebas dari kasus pelecehan seksual.* /Mirror.co.uk

ZONA PRIANGAN - Bintang Manchester, Cristiano Ronaldo pernah menghadapi tuntutan pelecehan seksual dari Kathryn Mayorga.

Insiden pelecehan seksual terjadi di sebuah kamar hotel Las Vegas, Amerika Serikat.

Kasus tersebut sempat diselesaikan di luar pengadilan dan Kathryn Mayorga menerima lump sum Rp7,2 miliar dari Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Sadio Mane, Bintang Liverpool, Muslim yang Taat dan Tak Sungkan Bersih-bersih Masjid

Namun, Kathryn Mayorga kembali menggugat mantan bintang Real Madrid itu secara perdata pada tahun 2018.

Kathryn Mayorga mengaku, saat penyelesaian di luar pengadilan dirinya berada dalam tekanan.

Hanya saja, dalam dua tahun penyelidikan kriminal, Ronaldo akhirnya lolos dari jeratan hukum.

Baca Juga: Chiara Passari Unggah Foto Bintang Tenis Nick Kyrgios Tidur Telanjang dengan Wanita Lain di Akun Instagramnya

Dikutip The Sun, Hakim Magistrates AS Daniel Albregts secara dramatis membatalkan gugatan terhadap CR-7.

Peter Christiansen, pengacara Ronaldo, mengatakan tadi malam: "Kami senang dengan tinjauan rinci Pengadilan tentang masalah ini."

"Pengadilan menerapkan hukum secara adil pada fakta dan merekomendasikan penghentian kasus perdata terhadap Tuan Ronaldo," ujar Peter.

Baca Juga: Petarung MMA Justin Thornton Meninggal Setelah Kalah KO 19 Detik dari Dillion Cleckler

Peter menuduh pengacara Mayorga, mendapatkan ratusan halaman korespondensi curian antara Ronaldo dan timnya.

Dokumen 'Football Leaks' diduga diretas dari penyerang Portugal dan perwakilannya, sebelum diteruskan ke tim hukumnya.

Hakim Magistrates AS Daniel Albregts setuju tadi malam dan menyimpulkan pengacara untuk Mayorga telah keliru ketika mereka mendapatkan dokumen curian.

Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon

Perwakilan Mayorga memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Kantor Kejaksaan Distrik Clark County, di Las Vegas, mengumumkan pada 2019 bahwa mereka tidak akan menuntutnya.

Dalam sebuah pernyataan, dikatakan: “Berdasarkan tinjauan informasi yang disajikan saat ini, tuduhan penyerangan seksual terhadap Cristiano Ronaldo tidak dapat dibuktikan tanpa keraguan."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler