Mantan Bos Bournemouth Eddie Howe Ditunjuk sebagai Manajer Baru Newcastle United

10 November 2021, 15:01 WIB
Mantan bos Bournemouth Eddie Howe ditunjuk sebagai manajer baru Newcastle United. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Newcastle mengakhiri penantian panjang mereka untuk merekrut manajer baru pada Senin, memperkenalkan mantan bos Bournemouth Eddie Howe sebagai orang yang memimpin pasukan The Magpies ke era baru di bawah kepemilikan konglomerat asal Saudi Arabia Yasir Al-Rumayyan.

Howe mengambil alih tim yang berada di urutan kedua dari bawah klasemen Liga Premier, terpaut lima angka dari zona aman dari degradasi, dan tanpa meraih kemenangan di sepanjang musim.

Pria berusia 43 tahun itu menggantikan posisi yang selama ini dipegang oleh Steve Bruce, dua pekan setelah pengambilalihan kepemilikan klub yang saat ini dikuasai oleh pengusaha Saudi Arabia, sekaligus mendorong klub ke jajaran klub superkaya.

Baca Juga: Xavi Hernandez Kembali ke Barcelona sebagai Pelatih Kepala hingga 2024

Newcastle mengatakan Howe telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru dengan kontrak hingga musim panas 2024.

"Kami sangat terkesan dengan Eddie melalui proses rekrutmen yang tepat," kata salah satu pemilik Newcastle United, Amanda Staveley, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Selasa 9 November 2021.

"Selain pencapaiannya yang jelas dengan AFC Bournemouth, di mana dia memiliki dampak transformasional, dia adalah pelatih yang bersemangat dan dinamis yang memiliki ide yang jelas tentang membawa tim dan klub ini ke depan," tambahnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 10 November 2021: Andin Tak Percaya Irvan Jahat, Al Marah Mendiang Roy Masih Kena Fitnah

Bagi Howe, ini merupakan sebuah kehormatan besar untuk memimpin di sebuah klub dengan status dan sejarah Newcastle, yang belum memenangkan trofi utama sejak 1969, meskipun memiliki fanbase yang besar dan penuh semangat.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa, tetapi ada juga banyak pekerjaan di depan kami dan saya ingin sekali masuk ke tempat latihan untuk mulai bekerja dengan para pemain," ujarnya.

Pemilik baru Newcastle harus mengalihkan pilihannya kepada Howe, setelah bos Villarreal Unai Emery menolak untuk dijadikan pengganti dari Bruce.

Baca Juga: Tradisi Aneh Ratu Inggris, Memerintahkan Kate Middleton Menimbang Berat Badan

Mantan manajer Arsenal itu dilaporkan enggan untuk bergabung dengan proyek dalam masa pertumbuhan tanpa struktur yang jelas tentang bagaimana membuat kekayaan baru mereka bayar di lapangan.

Sekarang, Newcastle menjelma menjadi salah satu klub terkaya di dunia, diperkirakan akan berinvestasi besar-besaran di bursa transfer Januari mendatang.

Tetapi sebelum itu, mereka akan menghadapi pertandingan melawan Liverpool, Manchester City dan Manchester United.

Baca Juga: Banyak Petarung UFC Membenci Jake Paul tapi YouTuber Ini Belum Terkalahkan di Ring Tinju

Target mereka yakni menempati posisi papan atas di klasemen musim ini, akan mewakili kesuksesan bagi Howe setelah bulan yang meresahkan bagi penggemar Newcastle sejak dana kekayaan pengusaha asal Saudi Arabia membeli 80 persen saham di klub.

Gubernur Dana Investasi Publik Saudi (PIF) Yassir Al-Rumayyan hadir di lapangan ketika timnya bertekuk lutut di kandang sendiri dengan skor 3-2 atas Tottenham pada bulan lalu di pertandingan pertama sejak pengambilalihan.

Bruce dipecat beberapa hari kemudian, tetapi Newcastle terus berjuang di bawah pelatih sementara Graeme Jones, hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga: Konsorsium Saudi Arabia Menyelesaikan Sengketa Klub Newcastle United

Howe, yang menghabiskan dua periode di Bournemouth, telah menganggur sejak meninggalkan klub pada Agustus 2020, beberapa hari setelah mereka terdegradasi dari Liga Premier.

Klub pantai selatan telah bangkit dari tingkat keempat menjadi tim papan atas yang mapan di bawah Howe.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler